chap 6

244 19 0

oleh bini_nelson

oleh bini_nelson

                                    
                                              "kalau benar begitu baiklah.. mungkin aku bisa mempercayaimu" jawab noya sambil tersenyum dan berhasil membuat sean tertawa melihat tingkah pemimpinnya
"terimakasih noya senang mendengarnya" ucap sean
"lalu bagaimana dengan moon?" tanya noya
"bagaimana apanya?" tanya balik sean
"bukan,maksud ku dia sedikit bertingkah aneh.. apa dia tidak apa apa?" tanya noya yg kesekian kalinya tetapi terlihat khawatir
"mungkin dia sedikit lelah.." gumam sean yg masi dapat di dengar oleh noya
"oh ayolah noya jangan memikirkan hal2 kecil fokus saja ke dirimu,apa kau sudah mendingan sekarang?" tanya kirman yg tiba tiba datang entah dari mana
"KIRMAN?!" pekik sean
"woy iya ini gue! biasa aja kali berisik bgt, sakit kuping guaa" ucap kirman
"elu sih ngagetin!" ucap sean
"BACOT BACOTTT" ucap kirman mengejek
"dih" jawab sean yang mulai terpancing emosi
"sudah2 lebih baik kalian kembali, aku juga ingin kembali ke kamarku" ucap noya
"oke noya" jawab kirman sambil memberi jari tengah ke arah sean
'entah kenapa aku merasa bahwa kita tidak akan selamannya seperti ini.. aku takut jika terjadi sesuatu kepada mereka..' mind noya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
⚠️suasana berubah 99%⚠️
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
beberapa bulan sudah berlalu dan terjadi peperangan besar antara ragnarok dengan aliansi
ragnarok sudah berhasil merebut kembali semua senjata legendaris, bahkan.. moon menghianati noya
[bl fase 3 final]
"s-sial.."
"m-moon.. KENAPA?! KENAPA KAU MALAH BERHIANAT?!"
"ARHh! Hhaaa..." isak tangis noya sambil tersedu2 melihat teman2nya yg tergeletak pingsan di tanah
[well semua anggota ragnarok sudah pergi,noya juga sudah tertusuk menggunakan pedang darkness blood,hanya tersisa noya dan aliansi yg keadaan mereka semua sudah pingsan]
'ternyata dugaan ku benar,pada akhirnya yang lain menderita,tujuanku membawa ubi kembali memang begitu sulit,tapi aku akan tetap berusaha" mind noya sambil berusaha menghapus semua air mata dan perlahan mengobati semua luka2 rekannya.