chapter 6

177 39 1
                                    

"iya deh iya" ucap rolland

"huh, lengah dikit dibilang pacaran" ucap aldo

"iyalah, abisnya gua ga pernah liat lu jalan bareng di sekolah bareng cewe" ucap rolland

"udah si do pacarin aja" ucap aran

"yeuh segampang itu apa? eh lagian juga gua baru kenal sama dia, tadi bareng berangkat nya yaitu karena ga sengaja, terus juga mobil nya dia ban nya bocor.. yaudah daripada dia telat mending gua ajakin bareng aja" jelas aldo

"aduh, calon mas pacar sweet banget si.. jadi salting" batin shani yang mendengarnya

"perhatian banget si sama bubub nya" ucap zean

"diem lu semua, yeuh" ucap aldo

"selamat pagi anak-anak" ucap bu yaya masuk kedalam kelas

"yah, kirain jamkos anjir" ucap christian

"ngarep banget jamkos" ucap aran

"iyalah, males gua cok" ucap christian

"perhatian semuanya.. jadi besok kita ada perlombaan tandingan basket dengan sekolah lain. disini siapa yang ingin mewakilkan sekolah ini?" ucap bu yaya

"bu, kita aja bu" ucap zean mengangkat tangan nya ✋🏻

"baiklah, minimal 5 orang ya" ucap bu yaya

"geng kita memang 5 orang, mau berapa lagi buset dah.." gumam rolland

"kamu catat zean, nama-namanya. baru kalau sudah kamu berikan kertas nya sama ibu" ucap bu yaya

"iyaa bu" ucap zean

Zean pun mengambil kertas selembar di buku tulis nya, zean pun mencatat di kertas selembar itu. Setelah zean selesai mencatat ia pun memberikan kertasnya pada bu yaya dan zean pun duduk di tempatnya lagi.

"semoga nanti kalian bisa juara ya" ucap bu yaya

"iyaa bu, makanya doain kita memang bu" ucap christian

"ibu sudah pasti doain yang terbaik, tiann" ucap bu yaya

"ya sudah, hari ini pulang cepat saja ya! guru-guru mau rapat" ucap bu yaya

"ASIKKK" ucap semua murid

"akhirnya pulang juga, eh kita nongkrong yu" ajak aran

"gass" ucap aldo

"ganti baju dulu kaga? apa langsung nongki?" tanya rolland

"ganti baju dulu lah ege, ntar kotor cok bajunya" ucap zean

"betul tuh, yaudah yok pulang dulu langsung ganti baju" ucap christian

"yoi" ucap mereka ber 4

Geng aldo pun berjalan menuju kearah parkiran sekolah, mereka menaiki motornya masing-masing. Namun, tiba-tiba saja saat mereka hendak ingin menancapkan gas pada motornya, para geng marsha menghampiri mereka.

"tunggu tunggu" ucap chika

"ada apa?" ucap mereka ber 5

"kita boleh bareng ga?" tanya jessi

"boleh-boleh" ucap rolland

"mau kemana si lu emang?" tanya zean

"ya, mau pulang lah.. mau kemana lagi coba" jawab muthe

"yeh yaudah" ucap zean

"gue sama christian ya, boleh ga?" ucap muthe pada christian

"boleh kok" ucap christian

"lu mau bareng gue?" tanya aldo pada shani

"iyaa bareng" jawab shani

Aldo > Shani
Zean > Marsha
Aran > Chika
Christian > Muthe
Rolland > Jessi

Mereka pun menancapkan gas dan melajukan motornya masing-masing dan geng aldo mengantarkan geng shani pulang kerumah nya. Aldo melajukan motornya sedikit kencang

Tanpa aba-aba, shani pun langsung memeluk perut aldo agar tidak jatuh. Aldo yang merasakan perut nya dipeluk oleh shani membuat jantung aldo berdebar sangat kencang.

"anjir, dia peluk gua cok" batin aldo

"aldo, tahan salting nya.. jangan sampe keliatan salting pokonya depan dia" batin aldo

"jantung gue ga aman banget ini, deg-deg an terus kalo deket dia" batin aldo

"aldo wangi banget, jadi nyaman peluk dia" batin shani

"senyaman ini meluk aldo ternyata, jadi kebayang gimana nantinya kalo pacaran sama dia.. bahagia banget pasti gue" batin shani

30 menit kemudian aldo pun sudah sampai di depan rumah shani

Aldo langsung memberhentikan motornya, dan shani pun langsung melepaskan pelukan nya. Shani langsung turun dari motornya aldo, mereka berdua kini menjadi gugup.

"aldo, m-makasiih yyaa" ucap shani terbata-bata

"i-iyaa shan" ucap aldo gugup

"eee, masuk duluan yaa gue" ucap shani

"iyaa" ucap aldo tersenyum

Shani pun masuk kedalam rumahnya, aldo pun langsung menyalakan mesin motornya lagi dan melajukan motornya dengan kecepatan kencang.

TOGETHER WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang