Di Sekolah
"Praba Ke Kelas Dulu Ya Kak! " Teriak Hazle Lalu Lari-Larian Ke Kelas Seperti Di Kejar Maling
Arthur Pun Pergi Ke Kelas Dan Melihat Kairi Sedang Badmood, Kemudian Arthur Pun Menghampiri Kairi Dan Menepuk Pundaknya
"Kai? Masih Badmood? " Tanya Arthur
"Pikir Aja Sendiri" Jawab Kairi
"Huft.. Nanti Malam Ada Pasar Malam, Mau Ke Sana..? " Tawar Arthur Yang Mencoba Mengembalikan Mood Sang Pacar
"Berdua Aja.. " Lirih Kairi
"Iyaa" Balas Arthur Lalu Mengelus Surai Rambut Kairi Dengan Lembut
"MULAI! MULAI BUCINNYA!! " Teriak Buts Saat Membuka Pintu Kelas Dan Di Belakangnya Ada Sanz
"Walawe, Yok Pergi Yok Ke Merkurius Yok! " Canda Sanz Lalu Menarik Buts Pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Teman Teman Arthur Dan Kairi Pun Datang Dan Berkumpul Untuk Membicarakan Sesuatu
Tiba-tiba Ada Ketukan Pintu
"Mmhh.. Ini Ada Kak Arthur? " Tanya Seorang Siswi Di Depan Pintu Kelas
"Kenapa Nyari Saya? " Heran Arthur
"Hazle Nangis Kak Di Kelas Soalnya Di Jewer Favian Sama Aeron Kak" Balas Siswi Tersebut
Arthur Yang Tau Hal Itu Langsung Pergi Ke Kelas Hazle
Sialnya Di Kelas Hazle Sudah Ada Dyren Dan Rinz Yang Menenangkan Hazle
"Kakak Macam Apa Ini, Baru Datang Waktu Adiknya Udah Tenang" Sindir Dyren Dengan Tatapan Sinisnya
"Cih, Perebut Kasih Sayang Papa Dan Bang Ler Aja Bangga" Ucap Rinz
Arthur Hanya Terdiam Di Tempat
"Kalian Semua Keluar" Suruh Dyren Kepada Siswa/i Untuk Keluar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.BRAKKK!!
Suara Hantaman Cukup Keras Di Rasakan Oleh Arthur Di Bagian Perutnya Karena Dorongan Dyren Padanya
"Maksud Lu Ngerebut Kasih Sayang Papa Sama Bang Ler Siapa? Hah? " Tanya Rinz
Arthur Hanya Diam Dan Menunduk Dengan Mata Berkaca-kaca
"Jawab!! Bisu Lu!? " Geram Rinz
Dengan Kasar Rinz Membuat Mata Arthur Menatapnya, Ia Sadar Jika Mata Arthur Sudah Berkaca-kaca, Peduli? Huh Tidak Mungkin
"Hiks.. Hiks.. " Arthur Mulai Menangis Sedikit Demi Sedikit
"Cengeng" Ejek Dyren Lalu Menarik Rinz Pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Arthur Pergi Ke Toilet Membasuh Mukanya Dengan Air
"Huft.. " Helaan Nafas Yang Berasal Dari Arthur
"Thur? " Panggil Gugun Dari Belakang
"Hiks.. Gugun!! Hiks.. " Arthur Mulai Menangis Saat Gugun Mulai Memeluknya Dengan Lembut
"Nangis Aja.. pasti Gara-gara Si Dyren Sama Rinz Lagi" Ucap Gugun
"Hm.. hiks.. " Jawab Arthur
"Huft.. Nanti Di Tongkrongan Gue Marahin Si Rinz" Balas Gugun Yang Mencoba Membuat Arthur Tenang
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
But It's All Not My Fault.. [KaiJin] / [AnaJin]
ChickLit" Tapi Ini Bukan Salahku Kak! " "Semua Salahmu, Kalau Ibu Lo Ga Nikah Sama Ayah Gue! Ibu Gue Pasti Masih Hidup!! " "Itu Urusan Kakak Sama Mereka! Kenapa Malah Nyalahin Aku!? "