Tok..tok..
Dari balik pintu kaca ruang guru sebenarnya Bu Fani sudah melihat ada octans di luar sana ingin masuk."Silahkan Masuk"
"Lu pada sana balik ke kelas,gue sendiri aja"
"Lu gapapa bos sendirian? Yakin nih?"
"Bos kalo lu di hajar,hajar balik bos gue tau lu jago gulet"Tanpa banyak omong akhirnya octans pun masuk ruang guru...
"Ada apa nih saya suruh kesini". Dengan muka sangarnya octans bertanya pada yang sekarang sedang ia hadapi.
"Silahkan octans kamu Duduk dulu"
"Ga ush ga perlu,cpet gue sibuk"
"Hmm". Ucap seorang Bu Fani dengan menggelengkan kepalanya yang tidak abis pikir oleh sikap siswi di hadapan nya ini seperti preman pasar.
"Kamu kemana saja waktu jam pelajaran ibu? Kamu selalu jarang masuk,bahkan bukan hanya pelajaran ibu saja kamu sering bolos ternyata hampir setiap pelajaran siapapun kamu jarang masuk kelas,ibu selama ini diam bukan berarti yang kamu lakukan itu benar,paham? Kamu sudah besar loh masih mau seperti ini? Apa tidak malu?". Dengan tutur kata yang sopan Bu Fani menjelaskan semuanya,mungkin bisa di bilang bu Fani sudah benar-benar muak sepertinya dengan sikap octans
KAMU SEDANG MEMBACA
when will it all end?
Novela JuvenilSeseorang yang selalu menjadi penghasut dalam pertemanan akan tetap menjadi penghasut Sampai kapan pun. Alanna starlette Octans yang sudah dikenal banyak orang dengan ucapan nya yang terlalu banyak omong,hanya saja tidak dalam tindakan bahkan setiap...