Arti Hadirmu

137 16 12
                                    

  Diruang tengah apartemen,Rony hanya bisa tertunduk pasrah.Ingin rasanya mengangkat wajah,tapi tidak sanggup ia lakukan.Baginya saat ini tatapan Sintya bagai mata pisau yang siap menghunusnya.Yah!orang yang tadi memergoki Rony dan Salma sedang bermesraan adalah Sintya. Wanita itu pulang lebih awal karena dia tidak tega meninggal kan anak gadisnya sendirian.Tapi,saat sampai rumah mbok Darmi malah memberi kabar kalau anaknya ada di Djogja.
Fakta yang lebih mengejutkan lagi, Rony sengaja pergi ke Djogja untuk menemui Salma.Tentu saja membuat Sintya bertanya-tanya,mereka sudah sedekat apa?apa mereka punya hubungan?berteman?secepat itu kah? ,semua pertanyaan itu yang sekarang membawanya ada ditempat ini.

"Sejak kapan kalian pacaran?".Tanya Sintya dengan suara tegas.Wanita itu duduk dengan memangku kaki kanan nya dan melipat tangan didada.Tatap an tajamnya masih tertuju pada Rony.

"Waktu malam kelulusan tante". Jawab Rony yang masih tertunduk.

  Jangan tanyakan Salma.Begitu Sintya melihat anaknya sedang berduaan dengan laki-laki didalam apartemen, dia langsung menyuruh gadis itu masuk ke dalam kamar.

"Adek masuk kamar,mamah mau ngomong dulu sama Rony".

"Tapi,mah...".

"Gak ada tapi tapian,masuk!".

  Rony memberikan anggukan kecil agar Salma menuruti perintah Sintya. Dan disinilah sekarang,laki-laki itu sedang diintrogasi oleh ibu dari gadis yang ia pacari.

"Orang tua kamu tau?".Tanya Sintya lagi yang mendapat anggukan dari Rony.Dahi wanita itu berkerut,jadi cuma aku nih yang gak tau apa-apa?kenapa mereka gak cerita yah?, gumamnya dalam hati.

"Dari awal bunda udah tau,tapi kita semua baru tau kalo Salma ternyata anak tante".Ucap Rony yang mulai memberanikan diri menatap Sintya.

"Kok bisa gitu?kamu pacarin anak orang,tapi gak tau siapa orang tua nya,kan aneh?!".

  Rony sempat terkejut mendengar ucapan Sintya.Di awal pertemuan mereka,wanita itu bahkan sempat ingin menjodohkan putrinya dengan Rony,tapi kenapa sekarang malah marah saat tau anaknya ia pacari?, yang aneh siapa?dia bingung sendiri.

"Maaf tante,sebelumnya kita gak pernah tau dan gak terlalu dekat juga, kita dekat semenjak satu kelas,itu pun Salma gak pernah aku ajak kerumah atau aku yang main ke rumah Paul. Kita memang berteman tapi...gimana yah jelasinnya?".Rony menggaruk kepalanya yang tiba-tiba saja gatal.

"Kok kamu makin aneh sih?".Gumam Sintya yang melihat wajah bingung Rony.

"Mah,kita bisa ngobrol sebentar?ada yang mau aku jelasin sama mama". Ucap Salma yang sudah berdiri didepan pintu kamarnya.

  Sintya bergegas menuju kamar,Rony yang melihat itu semakin dibuat bingung.Apa yang mau mereka obrolin?kenapa gak ngomong disini aja?apa jangan-jangan Salma tau sesuatu?.Isi kepala Rony mendadak penuh dengan segala macam jenis pertanyaan.

  Hampir setengah jam mereka ada didalam kamar.Rony mulai merasa bosan,dia melangkahkan kakinya menuju balkon.Diambilnya gitar Salma,kemudian ia mainkan lagu milik penyanyi favoritnya yaitu Rony Parulian.Lagu 'Mengapa' mulai mengalun indah dengan suara serak nya yang terdengar merdu.Begitu lagu yang Rony nyanyikan selesai, suara tepuk tangan mulai menggema.
Salma menghampiri laki-laki itu dengan senyum manisnya.Rony menaruh gitar ditempatnya,ada rasa lega saat melihat binar bahagia di wajah kekasihnya.

"Ternyata suara kamu bagus banget, kamu belajar nyanyi dari mana?. Jangan bilang dari penyanyi favorit kamu yah?siapa namanya?".Tanya Salma dengan wajah antusias,saat ini dia sudah duduk disamping Rony.

  Rony tidak menghiraukan pertanya an Salma,dia malah dibuat penasaran dengan apa yang mereka bicarakan didalam kamar.

"Kamu udah selesai?terus mama mana?kamu ngobrolin apa aja?dia gak tanya macem-macem kan?kamu dimarahin yah?".

Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang