1. Perkenalan

222 28 22
                                    

Nice reading.

Freen sarocha chankimha adalah seorang mahasiswi baru di Universitas yang sangat terkenal di Thailand, kehidupannya yang bergelimang harta serta paras yang cantik membuat banyak orang merasa iri dengan nasib kehidupannya yang mendekati kata "sempurna".

Namun di balik itu semua ada kekosongan yang selalu dia rasakan namun dia tidak tahu apa yang mengganjal dalam hatinya.
Sikap nya yang dingin dan acuh membuat dirinya seolah menolak cinta yang datang dalam hidupnya.

Banyak pria yang mencoba mendekatinya namun semuanya tidak ada yang dapat menggetarkan hatinya.
Usianya yang kini sudah menginjak umur 24 tahun membuatnya memiliki sedikit kekhawatiran akan jodohnya nanti.

Melihat ke 2 teman dekatnya yaitu Nam dan juga Engfa sudah memiliki kekasih, di saat temannya asyik berdua dengan kekasihnya.
Freen fokus untuk menyelesaikan kuliahnya yang sebentar lagi akan menjalani kelulusan dan meneruskan bisnis orang tuanya.

Hanya Freen satu-satunya harapan orang tuanya mengingat dirinya adalah seorang anak tunggal dari pasangan suami istri yang bernama Yutha Arsindu Chankimha dan Yuna Chanut Chankimha.

Orang tua Freen sangat menjaga anak semata wayangnya terutama soal percintaan putrinya.
Freen benar-benar di persiapkan untuk meneruskan bisnis yang telah lama mereka rintis dengan susah payah.

Terutama dari sisi ayahnya yaitu Yutha dia aangat tidak ingin jika Freen dekat dengan lelaki lain karena rasa sayangnya terhadap putrinya sangatlah besar dia hanya ingin Freen menjadi wanita karir yang sukses dan tidak bergantung kepada laki-laki yang hanya mengincar hartanya saja.

Yutha mempunyai kriteria tersendiri untuk putri semata wayangnya dia ingin seseorang yang mempunyai sifat tidak silau akan harta dengan kata lain keluarganya minimal harus setara dan juga mempunyai sifat mandiri namun tidak mengatur Freen dan membebaskan putrinya bertindak sesuai kemauannya tanpa harus di kekang.

Karena sikap posesifnya itu membuat Freen aelalu di ikuti oleh body guard kepercayaanya dan Freen pun tidak masalah karena dia malas berurusan dengan para pria yang suka menggoda dengan kata-kata murahan dan itu sangat mengganggu baginya.

Di suatu pagi.

Saat Freen datang ke kampus dengan mobil mewahnya terlihat seorang pria yang memiliki wajah tampan dan merupakan anak orang kaya bernama Chio menghampirinya dan berkata.

"Hai Freen bagaimana pagi mu? Apa kau ada waktu sore ini?"

Freen menjawab.
"Aku sibuk dan akan selalu sibuk"

Kemudian Freen berlalu meninggalkannya nampak dari raut wajah Chio yang menunjukan ekspresi tidak suka.

"Lihat saja nanti, dasar wanita sombong!" Ucapnya sambil menendang batu kecil di hadapannya

****

Freen berjalan menuju ke kelasnya dan bertemu dengan engfa serta Nam yang telah menunggunya di depan kelas.

"Hai Freen, tumben kau datang agak sedikit mepet dari biasanya?" Tanya Engfa

Freen berdengus kesal sambil menjawab.
"Iya itu karena cowo playboy itu, masih memaksaku untuk mau ikut bersamanya"

Nam dan Engfa saling curi pandang dan tersenyum karena mereka sudah tahu siapa lelaki yang tidak pernah menyerah mengejar Freen yaitu Chio.

Waktu di mulainya mata kuliah pun tiba Freen nampak serius mendengarkan dosen yang sedang memberi penjelasan.

Tiba-tiba ada seorang pria mengenakan kacamata dengan setelan kemeja dengan garis kotak-kota, lalu ia mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk dengan membawa satu bucket bunga mawar merah yang sangat besar sampai hampir menutupi badannya.

CINTA YANG SALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang