Bonus Chapter✨

325 21 4
                                    





★☆★

Di sore hari, sunoo dan jungwon,mereka harus menemani putri mereka yang sangat cantik dan manis bernama Kim Sunha, umurnya masih 1 tahun tapi sudah bikin jungwon kelawahan. Sunha sangat rewel sore ini.

Ternyata sunha rewel karena ia lapar, ingin memakan biskuit kesukaannya.

Sekarang keluarga kecil itu berada di ruang keluarga menonton kartun anak-anak kesukaan sunha.

Sunha duduk di pangkuan jungwon sambil memakan, dan jungwon memainkan rambut sang anak.

Sunoo yang memandangi dua kesayangannya hanya bisa tersenyum, ia sudah bahagia walaupun hanya melihat mereka berdua, karena mereka lah sumber kebahagiannya.

Sunha daritadi mengoceh tidak jelas karena ia belum bisa berbicara lancar. Jungwon mendengarnya hanya menjawab iya saja, karena dia tidak mengerti.

" M-mama! " Ucap sunha membuat jungwon kaget.

" Eh? Coba ulangi lagi sayang.. " kata jungwon.

" Mama! " Kata sunha membuat jungwon terkekeh.

" Mau apa sayang? " Tanya jungwon, dan sunha pun menunjuk kepada kucing yang ada di kartun.

" Miaw! " Kata sunha

" Mau liat kucing? " Tanya sunoo sang ayah dan di angguki antusias oleh sunha.

...

Sunoo membawa keduanya ke taman, untuk melihat kucing dan juga sunset yang sangat mengindahkan langit.

Mereka bertiga sekarang duduk di atas matras yang kebetulan di sediakan disana, jungwon membawa beberapa cemilan agar sang buah hati tidak kelaparan.

" Sayang, abis ini mau ke mall? " Tanya sunoo kepada jungwon.

" Ehmm.. ga deh kak.. " jawabnya dan di angguki sunoo.

Sunha dari tadi sudah menghilang dari pangkuan jungwon, ia berlari menuju ke tempat yang banyak dengan kucing

" Eh! Sunha mau kemana!? " Teriak jungwon dan mengejar sunha.

Tapi untung saja di sana ada orang yang jungwon kenal, yaitu Jake.

Jake menangkap sunha dan menggendongnya menuju ke kucing². Jungwon menghela nafasnya lega dan menghampiri mereka berdua.

Sunha tampak senang bersama jake, jungwon yang melihatnya tersenyum.

Selesai sunha bermain dengan kucing, Jake menyerahkan sunha kepada mamanya.

" Lain kali hati-hati ya " kata jake dan di angguki jungwon.

Sunoo di belakangnya sambil membawa barang² mereka, tidak banyak hanya satu tas sedang.

" Oiya, kak sunoo ini kak Jake, kak Jake ini kak sunoo suami aku " kata jungwon

Sunoo dan Jake hanya berjabatan tangan dan tersenyum tulus. Sunoo seperti kenal dengan Jake sebelumnya, tapi dari mana?

" Apakah kamu kekasihnya heeseung? " Tanya sunoo sedikit ragu.

" Ahh, iya aku kekasihnya kak heeseung, bagaimana kamu tau? " Tanya Jake balik.

" Dia sahabatku, dia sering menceritakanmu kepadaku " kata sunoo dan hanya di angguki Jake.

Sunha tampak mengantuk, dia menutupi wajahnya di dada jungwon. Dan jungwon menyadarinya.

" Sunha ngantuk ya? Kita pulang ya " kata jungwon.

" Kak jake, aku sama kak sunoo pulang dulu ya, sunha mengantuk.. " kata jungwon.

" Ah iya, aku juga mau pulang " kata Jake

" Baiklah, aku pulang dulu ya dadah! " Kata jungwon berpamitan.

...

M

ereka bertiga sekarang berada di mobil, sunha sudah tertidur di pangkuan jungwon begitu juga dengan jungwon, ia juga ikut tertidur.

Sunoo yang sedang menyetir hanya bisa tersenyum, sesampainya di rumah sunoo membukakan pintu penumpang jungwon.

Ia menggendong sunha pelan² agar tidak terbangun, ia mencoba membangunkan jungwon.

" Sayang, ayo bangun udah sampai " kata sunoo dengan lembut.

Jungwon membuka matanya pelan, dan meregangkan tubuhnya. Jungwon pun keluar dari mobil dan menutup pintunya.

...

Sunoo sudah menggantikan baju putrinya menjadi yang lebih nyaman dan juga menidurkannya di kamar sang putri.

Sunoo pun masuk ke kamarnya mendapati jungwon yang sedang membaca novel sambil duduk di kasur menyender di kepala ranjang.

Sunoo mengambil baju tidurnya dan menggantinya di kamar mandi, sekalian gosok gigi.

Selesainya sunoo ikut duduk di samping jungwon, ia memeluk pinggang jungwon dan mencium wangi badan si manis.

Jungwon menutup buku novelnya dan menaruhnya di atas nakas, ia pun duduk di pangkuan sunoo saling berhadapan.

Sunoo mengeratkan pelukannya, menatap manik jungwon lekat. Mata bobanya si manis sangat indah, sunoo suka sekali.

Jungwon memeluk leher sang suami, dan mulai memberanikan untuk menyatukan bibir keduanya.

Pertama kali dalam sejarah, bahwa jungwon yang mencium duluan, biasanya sunoo yang memulai. Sunoo melumat bibir manis jungwon dengan lembut dan di nikmati jungwon.

Serasa nafasnya akan habis, si manis menepuk dada sunoo agar melepaskan ciumannya. Keduanya mengambil oksigen banyak-banyak dan mulai berciuman lagi.

Lama kelamaan jungwon sudah berada di bawah sunoo, bibirnya masih menyatu.

Sunoo melepaskan ciumannya dan menatap si manis, ia menyingkirkan rambut yang menutupi mata bobanya.

" Kamu ga mau ngasih sunha adek ? " Tanya sunoo dan di balas cubitan oleh jungwon.

" Ga boleh, umurnya masih 1 tahun " kata jungwon.

" Canda, sayang " kata sunoo dan mencium kening jungwon.

...

Keduanya sudah tiduran sambil memeluk saling berhadapan, jungwon menutupi wajahnya di leher sang suami.

Jungwon menatap sunoo, dan mencium dagunya.

" I love you " kata jungwon.

" I love you too, sayang " jawab sunoo.

" Prove it, scream it to the world " kata jungwon.

Sunoo bukannya berteriak, ia malah membisikkannya ke jungwon.

" I love you " bisik sunoo kepada jungwon.

" Kenapa di bisikkin ke aku? " Tanya jungwon.

" Karena kamu dunia aku "

★☆★

Ilustrasi Kim Sunha

Udah ya ini beneran tamat, makasih sudah membaca ceritaku yang sangat tidak jelas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah ya ini beneran tamat, makasih sudah membaca ceritaku yang sangat tidak jelas ini.

Salam hangat dari pacar sunoo.

Mon chéri { SunWon } ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang