sudah 1 bulan sejak pernikahan Naruto dan Sasuke, kini mereka berlibur bersama di kota Tokyo Jepang yang sangat besar
" WAHH AYAH INI AKAN MENYENANGKAN" saruto sangat gembira
" papa aku berterimakasih mau menerima kami" menma
saruto yang awalnya semangat menjadi tidak semangat karena perkataan menma, tempo hari mereka membicarakan tentang jika mereka mempunyai adik bagaimana nasib mereka
" apa yang kau katakan menma?"
" ayah... aku takut kalian akan membuang kamu suatu saat nanti" tampaknya menma ingin menangis
" papa dan ayah tidak akan membuang kalian, saruto dan menma anak papa dan ayah" Sasuke mengendong menma dan mengecup pipi anak imutnya itu
" baiklah jangan biarkan liburan kita hancur" Naruto menggendong saruto, saruto menjadi semangat lagi ia merasa di sayang
" apa yang ingin kalian beli katakan pada ayah ayah akan membelikan kalian semuanya" saruto dan menma melihat Sasuke
" hm, baiklah kali ini papa akan membiarkan kalian boros" mendengar itu saruto dan menma langsung tersenyum lebar
mereka sangat harmonis, Sasuke bersyukur karena saruto dan menma ada di hidupnya tak lupa suami pirang nya
-
-
-
-
-
" aku lelah sekali suke " keluarga kecil itu sudah sampai di villa yang mereka sewa untuk 10 hari kedepannya
" menyingkir lah anak anak kita melihat"
" hihi lihat aniki ayah sangat manja dengan papa" menma tertawa geli
" kau benar outoto ayah sangat manja" saruto ikut tertawa
" ayah papa kami lelah kami akan tidur di kamar kami " saruto dan menma menghampiri Sasuke dan Naruto mereka mengecup pipi Sasuke dan Naruto lalu pergi
" Sasuke ayo mandi bersama"
" jangan gila anak anak belum tidur"
" jadi kalau anak anak sudah tidur kau mau?"
" terserah mu saja, tapi bukankah tadi kau mengatakan dirimu lelah?"
" tidak kamar ini kedap suara kita mandi sekarang saja"
mandi yang di maksud Naruto bukan hanya sekedar mandi tapi mandi dan mendapatkan bonus jatah
" a-ah narutohhh ja-nganh " Sasuke mendesah frustasi, Naruto sedari tadi hanya menggoda Sasuke
" di sini aku tidak leluasa, ayo ke kamar" Naruto mengendong Sasuke dan melumat bibirnya dengan penuh penekanan
" c-cepat masukan "
" apa yang di masukan sayang?" Naruto senang sekali menggoda Sasuke
"a -ahh!! jangan di gi-git , masukan pe-penis muhh" Naruto menyusu pada Sasuke sesekali menggigit puting itu gemas
" katakan yang jelas sayang penis ku harus masuk kemana, tunjuk maka aku akan langsung memasukkan penis ku" Sasuke menunjuk nunjuk lubangnya yang sudah berkedut
Naruto melepaskan kenyotan pada puting Sasuke " padahal malam pertama kita aku sudah mengempur mu sampai pagi tapi mengapa lubang mu masih sempit " Naruto mengeluar masukan jarinya pada lubang Sasuke
" cepath masukan penis muhh" Sasuke frustasi kenikmatan yang di berikan Naruto kurang ia ingin penis Naruto masuk kedalam dirinya
Naruto sudah tidak sabar lagi godaan dan desahan Sasuke membuat dirinya pusing
jleb
satu hentakan penis Naruto tertanam sempurna di dalam lubang Sasuke
"AKH- NARUTOHHH JA-NGANH TER-LALUHH CE-PATHH" Sasuke merasakan sodokan penis Naruto yang sangat brutal
Naruto tidak peduli dengan rintihan Sasuke ia hanya peduli pada lubang Sasuke , ia menggenjot tubuh Sasuke dengan kuat bahkan penisnya tercetak di perut Sasuke
" mauh c-cumh " Sasuke mengeluarkan cairannya cintanya
" aku juga" Sasuke masih sensitif namun Naruto malah mengejar pelepasannya ia tidak membiarkan Sasuke istirahat
Naruto semakin brutal bahkan kasur yang mereka gunakan ikut bergoyang
CROT
CROT
CROT
CROT
CROT
lima tembakan di liang milik Sasuke
Naruto menidurkan dirinya di samping Sasuke tanpa melepas penyatuan mereka
Sasuke yang sudah lelah tidak protes lagi dia sudah di alam mimpi
-
-
-
-
-
end hehehe maaf kalo ada typo jangan lupa vote ya tinggal pencet bintang doang kok
