chapter 13

84 10 0
                                    

Typo bertebaran.
Oh ya, jika ada yang heran kenapa lebih banyak scene Xicheng dari pada Wangxian. Karna memang ceritanya lebih berfokus kearah Xicheng...author Xicheng garis keras, Memang melenceng dari judulnya😌😌🤣🤣tapi cerita Wangxian walau tipis-tipis tetap ada😌😌
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan siangnya.
Memang pada dasarnya hormon kehamilan bisa berubah kapanpun. Seperti saat ini Jiang Cheng enggan ditinggalkan oleh Lan Xichen. Alhasil Lan Xichen menunda kepulangannya ke Gushu.

Bertepatan Wei Wuxian dan para perintilannya kembali dari berburu. Jiang Ran yang mendengar ayahnya ada di sekte tersenyum bahagia dan langsung menuju kamar xicheng dan langsung menerjang tubuh sang ayah dengan pelukan, melingkarkan tangannya dileher Lan Xichen dan kedua kakinya dipinggang Lan Xichen.

Jiang Ran "ayah, kapan ayah datang?"

Lan Xichen tersenyum menatap sang putri"kemarin sore. Sebenernya ayah akan pulang ke Gushu pagi ini. Tapi ibumu tiba-tiba melarang ayah untuk pulang ke Gushu."

Jiang Ran"bagus ibu melarang ayah pergi. Kalau tidak ayah akan pulang ke Gushu tanpa menemuiku dulu."menatap antusias ke Jiang Cheng yang dibalas senyuman tipis terhadap putrinya itu.

Jiang Cheng"a'ran, berapa usiamu? Turunlah dari tubuh suamiku. Kau bukan anak kecil lagi yang harus digendong. Dan dimana paman dan saudara mu yang lain?"

Jiang Ran "ibuuu. A'ran juga merindukan ayah. Paman Xian dan para gegeku ada diaula. Bersama paman Wangji. "

Lan Xichen "paman Wangji mu ada disini juga?"

Jiang Ran "Yups.. Kami bertemu murid Lan di gunung dafan kemarin. Dan ternyata paman Wangji bersama paman Xian saat kami berpencar untuk berburu. Satu lagi, diaula juga ada paman Yao."sambil turun dari gendongan Lan Xichen, tapi masih memeluk lengan Lan Xichen posesif.

Jiang Cheng "Jin GuangYao? "Jiang ran mengangguk. "aku tidak tau kalau Jin GuangYao yang akan datang. Huan kita keaula sekarang."

Lan Xichen "hmm.mari kita pergi. "

Lan Xichen menggandeng tangan Jiang Cheng menuju aula, dan Jiang Ran masih memeluk lengan Lan Xichen.

Tibanya disana. Mereka disuguhi perdebatan antara Lan Jingyi dan Jin Ling. Jiang Cheng mendengus. Terlalu terbiasa melihat mereka berdua kalau bertemu pasti tidak pernah akur, dan untungnya pertengkaran mereka masih di tahap wajar.

Jiang Cheng duduk ditempatnya dan disebelahnya ada Lan Xichen. Jiang Ran bergabung dengan para gegenya.

Jiang Cheng "aku tidak tau kalau yang datang adalah Jin er gongzhi. Aku pikir Jin zhongzhu yang datang bersama yanli jie."

Jin GuangYao "niat awalny seperti itu. Tapi Jiang yanli tiba-tiba sakit. Dan jin Zi Xuan tidak tega meninggalkannya sendirian. Jadi aku yang kesini. Terlebih ada hal yang mendesak untuk segera kusampaikan. Ini terkait situasi yang meresahkan mengingat 2 minggu terakhir ini banyak mayat hidup menyerang para warga sipil di LanLingJin."

Lan Xichen "aku juga ingat, aku kesini juga ingin mengatakan hal yang sama telah terjadi disekitar wilayah Gushu Lan padamu A'yin."

Jin GuangYao " Dan semua mayat hidup itu berputar dari.... "

Wei Wuxian "bukit Luangzhang" Potong Wei Wuxian"aku juga mendapat laporan kalau mayat hidup itu juga menyerang Yumeng Jiang. Dan aku juga sudah tau bahwa mereka datang dari Luangzhang, tempat persembunyian ku dan sisa para Wen dulu. Tapi aku bisa meyakinkan para mayat hidup itu lemah tidak sekuat mayat hidup yang ku kendalikan yin hufu ataupun mayat yang kau kendalikan A'cheng."

Jiang Cheng "kita harus menyelidikinya Sebelum terlabat."

Wei Wuxian "izinkan aku yang pergi untuk menyelidikinya."

2 KULTIVATOR IBLIS(tanpa Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang