M-I-M 2

4 0 0
                                    

Haii barudak.
First cerita akuu..
"Malioboro in Memorie's"




Happy reading.

↝𖦹𖤋*■■■*𖤋𖦹↜


Keesokan harinya

Kini,kayesa tengah sibuk menyiapkan jadwal pelajaran untuk hari ini, hari ini menjadi sedikit terburu-buru karena kayesa yang telat bangun. Hal ini sudah biasa terjadi pada kayesa,bahkan kedua orang tua kayesa sudah tidak heran lagi dengan hal itu.

Dengan berlari kecil kayesa keluar dari kamarnya untuk pamit pada orang tua nya yang biasa dipanggil NATHALIE dan ANTONIO,seorang pengusaha besar yang tidak jauh berbeda dari kedua orang tua arga.

“Hati-hati tehh,kebiasaan kamu telat bangun.Lain kali tidur nya jam 8 aja”,ucap Nathalie pada anak semata wayangnya.

“Gabisa bun,yesa udah hampir telat”,dengan cepat kayesa menghabiskan roti coklat yang telah dibuatkan oleh bundanya, “Ayah mana bun?”

“Didepan itu,ada tamu katanya”

“Loh,tumben ada tamu pagi pagi begini”,kayesa sedikit bingung,karena biasanya temen kerja ayahnya pun tidak pernah datang sepagi ini.

“Udah,sok berangkat keburu telat maneh teh”

“Siapp bun,ASSALAMUALAIKUMM” Saat tiba di pintu rumahnya kayesa sedikit kaget melihat siapa yang sedang berbincang dengan ayahnya.

“Arga?”

“Ngapain disini?bareng ayah lagi”, yaa tamu yang dimaksud oleh bundanya adalah arga,lelaki yang mengantar nya pulang.

“Ini tehh,arga katanya dihukum gurunya,dan hukuman nya antar jemput kamu kesekolah”,Antonio menjelaskan pada kayesa maksud kedatangan arga.

Kayesa sudah bisa menebak kalo ini cuma akal akalan arga saja agar kayesa bisa berangkat sekolah bareng nya.

“Kok ayah percaya gitu aja sihh?”

“Sudahlah teh, lebih baik kalian berangkat,udah telat kan?”,jika ditanya percaya atau tidak,tentu Antonio akan menjawab tidak.Tapi,disisi lain Antonio juga paham maksud arga,dan apa salahnya memberikan kesempatan untuk arga agar bisa mendekati putri semata wayangnya itu.Tentunya dengan diawasi oleh Antonio sendiri.Biar bagaimanapun kayesa itu putri nya yang mahal,jarang sekali dekat dengan cowo seperti anak sekolah lainnya.

“Ayo neng geulis”,ajak arga agar kayesa naik pada motornya.

Namun yang didapati arga, kayesa hanya diam saja,tidak merespon perkataannya.

“Aman saa,motor nya udah aku periksa, udah aku cuci, udah aman terkendali, dijamin gabakal mogok.Ayoo…”,ucap arga yang berusaha meyakinkan kayesa. Lagian, ini sudah cukup telat jika mereka terlalu santai.

“Hmm, kayesa berangkat dulu ya ayah, assalamualaikum”, Kayesa segera menyalimi tangan ayahnya dan bergegas naik ke motor sang ketua the wolf. ARGA.

•••

"Arga cepetan, jangan pelan pelan, kita bisa telat", kesal kayesa pada arga yang terlihat sangat santai mengendarai motornya.

Malioboro in Memorie'sWhere stories live. Discover now