Yogurt Shake 2

61 15 3
                                    

Renjun membuka matanya perlahan karena merasa terganggu dengan suara seseorang yang memanggil-manggil namanya secara berbisik, apalagi ia merasakan hembusan napas kencang di telinganya, sepertinya sengaja ditiup

samar-samar wajah manis Jaemin terlihat "pagi cantikk"

"pagi juga Jaemin yang lebih cantik, hoaammm" Renjun menguap dan meregangkan badannya "pagi banget Jaemin, ada apa?"

"aku mau ngajak kamu joging, ayok cepet sikat gigi!" jawab Jaemin dengan antusias. begini saja Jaemin sudah terlihat gemas, senyuman lebarnya benar-benar mempesona. pantas saja banyak dominan yang naksir Jaemin

kan, Renjun insecure lagi....

dengan cepat Renjun menyudahi acara sikat gigi sambil melamunnya, kemudian ia berusaha untuk tersenyum cerah kembali.

"nah kan makin cantik kamunya. cepet ganti baju ya, aku tunggu diluar"

sebelum sempat mencapai gagang pintu kamar, tangan Jaemin di tahan oleh yang punya kamar "sini aja Jaem, tungguin aku nya disini aja"

mendengar permintaan Renjun membuat Jaemin menggigit pipi dalamnya "tapi kamu mau ganti baju"

"ih gpp tau kalau sama-sama sub, aku juga udah pake celana ini tinggal ganti baju aja jadi aku gak akan telanjang"

dengan hati yang was-was takut khilaf memperlihatkan sisi lain dari dirinya, Jaemin duduk diam ditepi kasur "baiklah, aku tunggu Renjun disini"

"nah, gitu dong"

Renjun membuka lemarinya dan mencari baju kaos yang pas untuk olahraga "pakai yang mana ya, Jaem?"

merasa dirinya ditanya oleh sang kawan, Jaemin ikut nimbrung melihat isi lemari Renjun "yang ini aja lebih nyerap keringat dan juga warna baju kita jadi couple, hehe"

Renjun mengangguk-anggukkan kepalanya "boleh" Renjun mengambil baju kaos tersebut, kemudian menutup kembali lemarinya. sedangkan Jaemin kembali duduk ditempat tadi.

dan ini saatnya yang membuat Jaemin menahan diri mati-matian. Renjun melepas bajunya, terlihat badan Renjun yang ramping dan mulus, dan mata Jaemin tak lepas dari leher jenjang Renjun turun ketulang selangka kemudian turun lagi kedada dimana letak kedua nipple kembar berada.

Jaemin menggelengkan kepalanya, kenapa Renjun terasa lambat sekali memasang bajunya!

dengan sigap Jaemin berdiri dan mengambil alih baju yang baru saja selesai dibalik oleh Renjun, kemudian ia memasangkannya secara tergesa dibadan Renjun, dan itu berhasil membuat Renjun tercengang "kamu kenapa sih, Jaem?" tanyanya heran dengan kelakuan Jaemin yang tiba-tiba

"e-eh?" seakan tersadar dengan kelakuan anehnya Jaemin hanya bisa menggaruk tengkuk nya yang tak gatal "anu biar cepet aja, soalnya aku baru inget kata Jeno, dia sama kak Mark juga joging hari ini, iyaa ituu!"

tanpa memikirkan alasan Jaemin yang rada aneh Renjun lagsung percaya saja apalagi ada 'kak Mark' disana "ayok gas, Jaemin!!"

╼╼╼╼╼╼╼╼╼╼

sepertinya tuhan memang tak mengizinkan Jaemin untuk berbohong. lihatlah didepan, Mark benar-benar ada bersama Jeno pula!

"Jaemin, aku seneng banget deh bisa liat kak Mark pagi-pagi begini, kan jadi semangat!"

Jaemin hanya tersenyum kecut "hehe, iya... ayok kita lanjut joging"

"samperin kak Mark dulu ayok!" tanpa menunggu jawaban dari teman manis disampingnya, Renjun langsung saja menarik Jaemin untuk nyamperin Mark dan Jeno yang lagi duduk selonjoran sambil minum. makin ganteng!

"hallo kak Mark, hallo Jeno"

"hallo juga, dek Renjun"

"Hai Renjun, Jaemin"

Renjun berpikir sejenak apa yang harus dia lakukan habis ini "eumm kita joging bareng yuk berempat, biar anu eummmm.... apa yaa"

Renjun merasakan senggolan kecil dari Jaemin, dia menoleh kearah Jaemin yang mengode entah apa itu maksudnya Renjun gak ngerti

"kenapa, Renjun?" tanya Mark

"ah, biar ituu Jeno sama Jaemin pdkt nya lancar hehehe kak Mark sama aku aja jangan ganggu mereka"

mendengar perkataan Renjun membuat Jaemin panik "eh enggak enggakk"

"apasih Jaem, bilang aja kamu juga suka kan sama Jeno?"

"gak mungkin, Ren. aku sudah ditolak" Jeno akhirnya menjawab sebelum Jaemin yang membuka suara.

"eh, iyakah?"

Jaemin mengangguk "iya, makanya kamu jangan aneh-aneh ih"

"kalau gitu, aku saja yang pdkt sama kak Mark ya?" mulut anak ini emang gak bisa di kontrol. bisa-bisanya dia ngomong gitu didepan orangnya langsung?

"pdkt sama kakak?" tanya Mark memastikan, dan dapat balasan anggukan antusias dari Renjun

"maaf, bukannya kamu punya pacar, tapi backstreet?"

"enggak ada!! siapa yang bilang?"

Mark melirik kearah Jaemin yang memberinya kode agar tidak memberi tahu Renjun siapa yang bilang hal itu. Mark tersenyum "gak ada, kakak nebak aja"

Mark heran, kenapa Jaemin berbohong.... apa Jaemin takut kalah dengan Renjun? takut Renjun yang di sukai banyak dominan dan bukan Jaemin lagi? makanya dia menyebarkan berita kalau Renjun punya pacar backstreet?

Jaemin ini menganggap Renjun itu teman atau lawan sebenarnya?

TBC

Yogurt Shake (JaemRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang