GEJOLAK

5 2 1
                                    

Maaf jika ada typo yaaa, Happy Reading☺

Suara alarm berbunyi saat jam menunjukkan jam lima pagi, Vinny dan Vania terbangun dari tidur mereka yang cukup nyenyak semalam. Mungkin karena lelah setelah perjalanan panjang kemarin menuju Korea. 

"morning Vin, yuk gue anter ke toilet. Lo mandi aja duluan biar gue masak dulu" ~Vania membuka pintu kamar Vinny, ia melihat Vinny duduk bersandar di dinding kamar mengumpulkan kesadaran setelah bangun tidur. 

"morning Van, thanks ya" ~Vinny

"santai ajaaa, yuk" ~Vania membantu Vinny duduk di kursi roda kemudian mendorong Vinny ke kamar mandi

"udah sana mandi yang bersih hehe" ~Vania

"lo kira gue bocil lo bilangin begitu, ya pasti bersih lah" ~Vinny

Vania hanya menampilkab cengirannya lalu menutup pintu kamar mandi. 

Vania menuju ke dapur, bahan makanan seadanya yang ia beli kemarin masih tetap segar dan siap untuk diolah

Vania memasak nugget serta salad sayur kesukaannya dan kesukaan Vinny juga, ia juga membuat udang saus mentega yang aroma nya harum menyeruak hingga ke seluruh ruangan. 

lima belas menit kemudian ia selesai memasak dan menghidangkan makanan di meja makan, Vinny yang baru selesai mandi dan ganti baju pun langsung menuju ruang makan karena mencium harum masakan Vania

"waahhh enak nih kayanyakayanya" ~Vinny melihat masakan Vania dengan mata berbinar

"hehe pasti dong, chef Vania gitu lho" ~Vania

"udah jangan flexing mulu, yuk makan. Jam delapan nanti kita masuk kelas" ~Vinny

mereka berdua tampak menikmati saraoan pertama di Korea dengan diselingi candaan ringan

tok tok tok

saat Vania dan Vinny asyik makan tiba-tiba ada suara ketukan pintu

"biar gue yang buka Van" ~Vinny mendorong kursi rodanya menuju ke pintu, saat ia membuka pintu terpampang seorang laki-laki tampan yang tersenyum manis padanya

"Joshua?" ~Vinny

"hai Vin, mau berangkat bareng?" ~Joshua

"ngga usah Josh, ngerepotin lo nanti  Toh kampus cuma beberapa langkah dari kost" ~Vania menolak halus ajakan Joshua

"gapapa kok, anggap aja biar pertemanan kita makin deket" ~Joshua

"tapi kan lo punya mobil Josh, masa ikut gue sama Vania jalan kaki? maaf kalau lo ngajak naik mobil gue ga bisa, repot nanti" ~Vinny

"ga repot kok, please" ~Joshua memohon

"maaf Josh ga bisa" ~Vinny

"okay, next time aja ya" ~Joshua

"iya, eh lo udah sarapan? masuk yuk kita sarapan bareng. Dikey mana?" ~Vinny melirik samping Joshua tidak ada siapapun

"Dikey berangkat duluan, dia ada kelas pagi banget. Lo hari ini mulai kelas jam berapa?" ~Joshua

"jam delapan. Ayooo masuk sini kita sarapan bareng sama Vania" ~Vinny

"thanks ya tawarannya, tapi gue udah sarapan tadi, maaf ya. Next time aja nanti kita makan bareng. Gue langsung berangkat aja. Hati-hati ya nanti kalian" ~Joshua

"iya Josh, lo hati-hati juga ya" ~Vinny melambaikan tangan kembali kepada Joshua yang melambaikan tangan sambil memberi senyum manisnya

setelah Joshua berangkat, Vinny kembali ke ruang makan

SEAN ALXENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang