MOMMY (BECKFREEN)

1. Anak nakal!

HAPPY READING!

"Chu chuu ayooo lemparrr"

"Sabarrrr ini susahh ini"

"Cepetann takut yang punya liatt"

TAK

"KENA! BECBECC AMBIL CEPETTT

"heyy anak nakal! Sedang apa kalian!"

"Larii!"

Kedua bocah yang masih memakai seragam SMA itu berlari sambil tertawa setelah berhasil mencuri 10 buah mangga seorang pria tua di pinggir jalan, mereka terus tertawa melihat pria tua itu meneriaki mereka

Setelah merasa cukup jauh mereka berhenti di sebuah gang sepi

Tak!

Tos keduanya, mereka lagi lagi tertawa dengan aksi konyolnya

Keduanya menaruh 10 mangga yang tadi mereka curi ke tanah, berusaha berpikir, apa yang bagus untuk mereka dengan mudah membawa ke sepuluh buah mangga ini, karna memang mereka kesusahan tadi berlari dengan memegang 5 mangga masing masing

"Aha! Aku tahu" teriak wanita bule dengan rambut pendek sebahu, ia membuka seragam putihnya di iringi dengan wajah bingung sang sahabat

"Pake ini ajaa"

"Tapi nanti eomma marah gimana? Bunda kamu marah gimana?"

"Itu bisa di urus nanti, lagian kita bawa oleh olehh kan? Kasih aja mangga ini, aunty sama bunda pasti ga marah, mereka kan suka mangga muda?"

"Ada betulnya! Baiklah" ucap wanita berwajah khas korea, rambut panjang  sedikit bergelombang, ia ikut membuka seragam putihnya setelah itu keduanya melebarkan seragam putih masing masing di tanah, lalu menaruh mangga muda itu di atas seragamnya

Untungnya mereka masih memakai baju kaos

Langkah terakhir! Mereka mengikat lengan baju mereka agar bangga tak berjatuhan

"Sekarang, ayo pulang!"

.

"DASAR ANAK NAKAL!!"

Sayang sekali, yang mereka dapat malah pukulan di bokong, tak seperti yang mereka pikirkan

"Bundaaa maaf maaf, aduhh, abangg tolonggg"

"Eomma!! Maafff, janjii jichu tidak buat lagii, kakak, tolonggg"

plak plak

Keduanya berlari berusaha menghindari pukulan bokong itu, sedangkan dua lelaki yang duduk di sofa itu hanya bisa tertawa melihat kelakuan adik adik mereka

"Hey, ada apa ini?" Suara dua lelaki parubaya yang tiba tiba muncul entah dari mana membuat kedua anak yang sedang di pukul bokongnya menjadi berbinar, mereka kompak berlari berlindung ke belakang daddy dan appa mereka

"Appa hiks hiks, eomma mukul jichuu"

"Daddy, marahin bundaa daddyyy"

"Hey-"

Sayang sekali, nyali kedua ayah itu menciutt saat melihat tatapan tajam dari sang istri

"Hey! Lihat apa yang mereka lakukan, mereka mengotori baju putih mereka, padahal besok mereka mau pakaii, entah di mana mangga ini mereka dapat"