"The Stranger And The Lost Kingdom"

keempat

Hari sudah menjelang malam
Haechan bergegas untuk makan malam bersama keluarga  dari Kerajaan martanesia, haechan sudah berniat untuk menolak perjodohan ini.

"Mae aku sudah siap" Ucap haechan turun dari tangga

"Tunggu dada mu setelah ini akan datang" Kata ten

"Akhirnya, setelah sekian lama dada jo pulang juga dari tugasnya"

Johnny itu ada tugas diluar kayak ada perang Dingin  sama kerajaan amania, ya sebenarnya yang ganggu dulu emang kerajaan amania kayak ngambil alih tanah yang dipunyai oleh kerajaan nya Johnny yaitu neuschwanstein. Dan akhirnya Johnny keluar selama 2 bulan karena tugas dia buat memperebutkan tanah itu - author

"Ya begitu kerajaan amania memang sedang mengincar dan merebutkan tanah kita, selain itu anak dari raja disana juga mengincarmu echan. "

"Ternyata seperti itu mae"

Selang beberapa menit Johnny pun datang

"Dada akhirnya pulang juga! " Ucap haechan sambil berlari ke arah Johnny

"Aduh, echan udah kangen banget ya sama dada"
 

"Pastinya, dada kan sudah pergi selama beberapa bulan bagaimana aku tidak kangen"

"Oh iya dimana hendery? " Ucap Johnny

"Ia baru saja pergi beberapa hari yang lalu, karena ada tugas diluar sana" Ucap ten yang baru saja turun dari tangga

"Yasudah kalau seperti itu kita harus pergi ke tempat yang dikatakan oleh
Raja salman " (Raja salman itu ya raja yang di Kerajaan martanesia, kalau ratu nya alias istri nya itu ratu aleta dan anaknya itu sungchan yang bakal dijodohkan oleh haechan) -author

Sampailah  keluarga seo di tempat makan malam itu

"Wah sudah lama sekali kita tidak bertemu" Ucap salman

"Haha, itu karena aku mempunyai tugas di luar istana" -Johnny

"Yasudah tanpa menunggu berlama-lama kita bahas apa yang kita tuju untuk malam ini" -salman

"Baiklah aku sudah memberitahu haechan tentang perjodohan ini jadi mungkin saja haechan bisa menerima nya "-Johnny

"Lebih baik kalian bersalaman dulu"-salman

"Haechan" Ucap haechan yang bersalaman dengan sungchan

"Sungchan" Sambil membalas salaman haechan

"Jadi apakah kau mau echan" Ucap ten

"Mae aku tidak mau dijodohkan" Sambil berbisik ke ten

"Jadi begitu"-ten

"Apa yang dikatakan oleh haechan"-Johnny

"Echan tidak mau dijodohkan" Sambil berbisik ke Johnny

"Hmm begitu"

"Maafkan kita namun, haechan tidak ingin dijodohkan dengan sungchan" Ucap Johnny ke salman

"Ah, ternyata begitu tidak apa apa aku harus menerima itu" Ujar salman

"Baiklah itu saja kita pamit dulu" Ucap Johnny

"Ah, iya Terima kasih"

Keluarga seo langsung pergi begitu saja dari tempat itu

"Bagaimana ini kita tidak bisa manfaatkan harta keluarga seo karena haechan tidak ingin dijodohkan dengan anak kita" Ucap aleta

"Semua rencana kita hancur begitu saja
Mengapa kita tadi tidak memaksa"-salman

"Bagaimana kita bisa memaksa haechan adalah anak kesayangan keluarga seo, jika kau menggangu haechan maka kau akan kehilangan nyawamu"-aleta

Mereka asik berdebat tentang perjodohan ini, sedangkan sungchan hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa ia hanya muak karena orang tuanya selalu manfaatkan orang sungchan saja sebenarnya tidak ingin dijodohkan, karena sudah muak sungchan pergi dari tempat itu dan mulai berlari tanpa arah

Di mata sungchan ia hanya ingin hidup dengan bahagia dan tanpa siksaan dari kedua orang tuanya, selama ini ia mendapatkan perilaku yang buruk dari orang tuanya seperti waktu itu sungchan hampir saja kehabisan darah karena diinjak injak dan di dibenturkan ke tembok, entah mengapa kedua orang tuanya menyiksa sungchan tanpa ada rasa beban dan kasihan. Dia disiksa tanpa alasan yang jelas dia tidak melakukan sama sekali kesalahan kepada kedua orang tuanya ia selalu menuruti permintaan kedua orang tuanya mulai dari harus menjadi yang terbaik, pintar berkuda, pintar melukis dan pintar dalam logika

Sungchan sudah lelah menghadapi semua ini hanya saja kedua orang tuanya tidak menghiraukan perasaan dan mental anaknya mulai dari kecil ia tidak mendapat kasih sayang dari orang tuanya

Mengapa kedua orang tuaku sangat jahat kepada ku? Itulah yang muncul di pikiran sungchan saat ini, ia berlari sangat kencang tanpa arah  ia sudah lelah menghadapi kehidupannya yang sangat sengsara

Sungchan akhirnya terjatuh dengan keras di tanah yang mulai basah karena rintikan hujan yang tiba-tiba turun tanpa beban seperti air mata sungchan yang turun begitu saja

Ia akhirnya menidurkan tubuhnya di atas tanah itu dan mulai berharap agar dia bisa disayang kedua orang tuanya

Saat itu haechan kebetulan sedang jalan jalan dan melihat sungchan yang terlihat tergeletak di tanah, haechan langsung saja berlari ke arah sungchan

"Sungchan sungchan bangun mengapa kau ada disini! " Ucap haechan sambil menarik kepala sungchan ke paha nya

"Aku lelah menghadapi semua ini mengapa tidak ada satupun yang perhatian kepadaku" Ucap sungchan sambil menangis

tiba-tiba mark datang dan melihat kejadian itu, entah mengapa hati mark sesak melihat itu  ia bahkan baru kenal beberapa hari dengan haechan

Malam itu hujan menjadi saksi bisu kejadian ini.

Halo ges ini aku udh lama banget gak up bab baru jadi  maaf ya kalau cerita nya gak bagus 🙏