cahpter 1

30 5 1
                                    



Max adalah seorang siswa kelas 2 sma yg harus menafkahi diri sendiri dan nenek nya. max tidak memiliki kakak bahkan adik Ibu dan ayah Max mengalami kecelakaan dan merenggut nyawa kedua orang tua nya membuat max sanggat terpukul pada usia 10 tahun pada saat itu lah max tinggal dengan nenek 


nenek max hanya seorang penjual donat keliling tetapi akhir akhir ini nenek max sering sakit sakitan Max yg tidak tega melihat nenek nya dia berjualan di terik panas matahari 


suara air dari kamar mandi yg membasahi tubuh max perlahan mengalir ke bawah dan membersihkan tubuh max. max yg telah selesai mandi dan inggin berangkat ke sekolah tidak lupa membawa donat milik nenek nya ke sekolah 

''nenek Max berangkat sekolah dulu'' teriak max dari dapur 

''Apa max tidak sarapan dulu! nenek sudah  siapkan untuk max sarapan'' sahut nenek nya sambil membuka tudung saji yg di dalam nya cuman ada seekor ikan goreng dan tumis tauge  

Max tersenyum dengan air mata sedikit berlinang 

''nenek makan saja Max belum lapar'' timpal max dengan mencium tangan nenek nya dan pamit sambil membawa keranjang yang berisi donat dengan wajah yg full senyum  

nenek max tau max sangat lapar karna malam dia tidak makan. nenek max duduk di kursi sambil mengusap kedua mata yg sudah berkaca kaca 


max dengar tergopoh gopoh berlari agar tidak terlambat ke sekolah menyelinap di setiap jalan dan sambil menjaga donat milik nenek nya agar tidak terjatuh. saat max inggin melompat dia hampir menabrak seorang pria dewasa yg sedang lari pagi max langsung menghindar dari pria tadi agar ia tidak terjatuh. tetapi NAAAS menimpa max dia terjatuh dengan donat yg di bawa nya untuk di jual dan kepala max sedikit terbentur membuat kepala nya sedikit berdarah 

''aduhhhhhhhhhhhh'' teriak max yg kesakitan 

pria nya hampir di tabrak max langsung sigap menolong max yg sedang terluka. ia memegang max. mata pria yg hampir di tabrak  max menatap wajah cantik milik max ia terpaku sejenak dah lupa untuk menolong max

''AAAAAWWW'' teriak max kembali  sambil mematahkan lamunam pria dewasa tersebut tanpa basa basi pria dewasa itu menggendong max dan membawakan nya di pingir jalan 2

''maaf...kan saya terlah membuat kamu terluka''guman pria dewasa tersebut dengan mengambil handuk milik nnya dan menjulurkan nya kepada Max 

Max tidak memperdulikan perkataan pria dewasa tersebut ia hanya memperdulikan donat milik nenek nya. mata nya berkaca kaca saat melihat donat milik nenek nya berantakan dan tak bisa di jual kembali 

''bagaimana aku akan menjual ini, nenek akan kecewa pasti'' ujar Max dengan mengusap air mata nya

pria yg hampir di tabrak oleh Max menghampiri Max yg sedang berjongkok sembari melihat donat milik nya 

''Kamu, jangan kahwatir donat milik kamu ini saya yg ganti'' sahut pria dewasa yg ikut jongkok dan menempelkan handuk milik nya di kepala Max. dan Max sedikit  meng ''AADUHH''

''tidak paman, paman tidak salah saya yg salah berlari tanpa melihat ada paman di depan'' celetus Max kini mata Max dan mata pria dewasa saling bertatapan satu sama lain 

''kenapa kamu membawa donat dengan baju seragam sekolah, kamu bolos sekolah'' protes pria tersebut dan mengambil 2 lembar uang berwarna merah dan menaruh di kantong baju milik Max 

''saya tidak bolos paman, paman lihat ini masih pagi. saya inggin berangkat sekolah dan menjual donta milik saya'' ujar Max dengan sedikit memegang kepala nya 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sayap Kupu Kupu patah  [Boy X Boy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang