Vita Normale

129 11 0
                                    

Oline Manuel Chay menjalani kehidupannya seperti mahasiswa biasa di tengah kota modern yang sibuk. Rutinitas hariannya penuh dengan tugas kuliah, pertemanan, dan sedikit aktivitas hiburan di sela-sela kesibukan. Dia selalu merasa hidupnya datar, tanpa banyak tantangan atau petualangan. Namun, ada sesuatu di dalam dirinya yang tak terucapkan, sesuatu yang selalu mengganggu di bawah permukaan. Ia merasakan ada yang kurang dalam kehidupannya, sebuah kehampaan yang tak bisa ia definisikan.

Malam itu, Oline sedang dalam perjalanan pulang dari kampus bersama Catherina Vallencia, teman dekatnya yang memiliki kepribadian tegas dan terkadang sulit ditebak. Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kehidupan, harapan, dan ketidakpastian masa depan.

"Menurutmu, kita akan tetap di sini, terjebak dalam rutinitas yang sama?" Oline bertanya dengan nada canda, tetapi dalamnya mengandung rasa frustrasi yang nyata.

Catherina, yang biasa dipanggil Erine, tertawa kecil,

"Kau terlalu banyak berpikir, Oline. Nikmati saja hidupmu. Lagipula, kita masih muda. Ada banyak hal yang bisa kita capai."

Namun, di balik percakapan ringan itu, dunia di sekitar mereka semakin gelap. Tanpa sepengetahuan Oline dan Erine, ada kekuatan yang sedang bergerak di balik bayang-bayang kota. Kekuatan ini adalah Umbra, entitas yang bersembunyi dalam kegelapan, menghisap energi hidup manusia. Beberapa dari mereka hidup dalam damai, tetapi yang lain adalah predator tanpa belas kasihan.

Saat mereka berjalan melewati gang kecil menuju apartemen Oline, suasana berubah menjadi lebih dingin dan mencekam. Langit yang tadi cerah berubah mendung, seakan menutupi kota dengan selimut kegelapan. Oline merasakan bulu kuduknya meremang, sementara Erine tampak mulai curiga.

Tiba-tiba, bayangan bergerak di sekitar mereka dengan cepat. Sebelum mereka bisa bereaksi, sebuah sosok dengan kekuatan tak terlihat melompat dari kegelapan, menabrak Oline hingga terjatuh. Dengan mata terbelalak, Oline melihat sosok itu Adel, seorang wanita misterius dengan mata yang berkilau tajam seperti kucing dalam kegelapan, dan senyum licik menghiasi wajahnya.

Adel adalah seorang Umbra, makhluk gelap yang memakan energi hidup manusia. Dia mendekati Oline dengan penuh intensitas, memandangnya seolah ia adalah mangsa yang lezat.

"Kau terlihat menarik," kata Adel, suaranya terdengar seperti bisikan yang bergema di malam dingin itu.

"Aku bisa merasakan kekuatanmu, meski kau belum menyadarinya."

Sebelum Oline sempat memahami apa yang sedang terjadi, Adel bergerak dengan kecepatan luar biasa. Erine berusaha melindungi Oline, tetapi Adel terlalu cepat dan kuat. Adel menancapkan tangannya ke tubuh Oline, dan energi hidupnya mulai diserap. Rasa sakit luar biasa menjalar di seluruh tubuhnya. Oline ingin berteriak, tetapi tak ada suara yang keluar. Pandangannya mulai kabur, dan dia merasa hidupnya perlahan menghilang.

Namun, sebelum Adel bisa menyelesaikan pekerjaannya, sesuatu yang tak terduga terjadi. Energi yang Adel serap dari Oline seolah-olah berbalik melawan dirinya. Tubuh Oline, yang hampir kehilangan nyawanya, bergetar hebat. Sebuah kekuatan misterius muncul dari dalam dirinya, mendorong Adel mundur. Mata Oline berubah warna separuh dari dirinya telah berubah menjadi Umbra.

"Luar biasa... Aku belum pernah melihat hal seperti ini. Kau akan menjadi lebih menarik dari yang kuduga." Adel terkejut, tetapi senyum kecil muncul di wajahnya.

Sebelum dia bisa melakukan lebih banyak, Adel menghilang dalam kegelapan, meninggalkan Oline yang setengah mati dan Erine yang terpaku di tempat. Erine bergegas menghampiri Oline, mengguncang tubuhnya dengan panik.

"Oline! Oline, bangun!"

Ketika Oline membuka matanya, dunia di sekitarnya terasa berbeda. Cahaya jalanan tampak lebih terang, suara-suara di kejauhan lebih jelas, dan tubuhnya terasa lebih ringan, lebih kuat. Namun, ada sesuatu yang salah. Ia merasakan sesuatu yang asing dalam dirinya dorongan yang kuat, rasa lapar yang tak tertahankan, tetapi bukan lapar akan makanan, melainkan sesuatu yang lebih gelap.

The Eclipse of ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang