Bab 5. Trauma

964 236 28
                                    

©️BaeUci_2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©️BaeUci_2024

¤¤¤

Jeongkook termangu mendengar bisikkan Arion, tubuhnya sedikit bergetar, ditambah tangan pria itu kini merambat menuju Payudaranya. "Tuhan, berikan kebaikanmu padaku..." monolog Jeongkook dalam hati.

Sret! Bugh! Arion ditarik dan diberikan pukulan oleh seseorang, Jeongkook yang mendengar itu reflek berjongkok, lalu menutup kedua telinganya.

"Berani sekali kau menyentuhnya!" Ucap Arsen, dia menarik kerah baju Arion dan menatapnya tajam. "_Jangan pernah kau mengotori pikirannya dengan ucapan yang tidak penting!"

Arion terkekeh, lalu melepaskan kasar tarikan Arsen. "Tidak penting? Dia wajib tahu Arsen!"

"Fuck You!" Arsen mendekatkan wajahnya pada Arion, "_Kita memang sering melakukan itu pada Baby Sitter Zello yang terdahulu, tapi kali ini...Aku tidak akan membiarkan kalian menyentuhnya!" Bisik Arsen tepat didepan wajah Arion.

"Sialan! Kau ingin menang sendiri kali ini!" Ucap Arion tidak mau kalah.

"Tentu! Kali ini aku tidak akan mengalah, dan membiarkannya disentuh oleh kalian!"

"Apa kau sedang membuka jalan persaingan kita!"

"Never! Tapi, kali ini aku memang tidak akan membiarkan kalian menyentuhnya!"

Bugh! Arion memukul pelipis Arsen, membuat pria itu mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Kau memang tidak pernah mau mengalah, Kim Arsen!"

Arsen terkekeh, "Kau baru menyadarinya, Hyung!"

"Fuck!"

Arsen hanya mengangkat alisnya sebelah, Arion pun langsung keluar dari kamar Jeongkook. Setelah kepergian Arion, Arsen mendekat pada Jeongkook yang masih dalam posisi berjongkok dengan tubuh yang bergetar dan juga telinga yang ditutup kedua tangannya.

"Sea..." ucap pelan Arsen, dengan tangan yang mengelus lembut bahu Jeongkook.

"Jangan sakiti aku!" teriak Jeongkook, "_Aku mohon jangan sakiti aku!" Jeongkook meraung sambil menutup kedua telinganya.

Arsen yang melihat itu mengepalkan tangannya, satu hal yang dapat Arsen pastikan, bahwa Jeongkook memiliki Trauma. Dia tidak bodoh untuk mengetahui hal tersebut, ditambah gestur tubuh Jeongkook saat ini.

"Daddy..." cicit Zello dengan suara pelan, dia baru saja selesai mandi dan bersiap.

Arsen memberi isyarat agar Zello diam, dan sang anak mengangguk sebagai jawaban, lalu mendekat pada Arsen dan Jeongkook.

BABY SITTER [VK][GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang