31

343 25 0
                                    

Keesokan paginya, terdapat dua gadis cantik sedang berdiri di depan rumah dengan seragam yang terlihat sangat rapi dan lengkap

Serta penampilan Nabila yang kali ini sedikit berbeda.Yang mana biasanya Nabila menggunakan liptin dan bedak saja tetapi hari ini dia menggunakan make up

Dan itu membuat kecantikan Nabila semakin menambah

"Tumben banget loe,pakai make up? Biasanya nggak?Terus juga kenapa loe belum berangkat? Nungguin siapa sih loe?"tanya Salma bertubi-tubi

Seakan tidak percaya jika penampilan saudaranya itu tidak seperti biasanya

"Loe nanya?"tanya Nabila balik
"Dih!!menurut situuu??"Sewot Salma

Karena pertanyaannya tidak di gubris oleh Nabila

Saat Salma memilih mengabaikan Nabila dan ingin pergi mengambil motornya di dalam garasi.Tak lama kemudian datanglah sebuah motor sport hitam berhenti di depan rumah dua gadis tersebut

"Sal!!Ayo naik!"panggil orang itu yang tak lain adalah Rony

Mendengar namanya dipanggil oleh Rony membuat bibir Salma seketika manyun sebab lagi-lagi Salma harus dipaksa berboncengan dengan Rony

"Ih!!Gue mau naik motor gue sendiri tauk!!"omel Salma
"Udah..bareng gue ajha.Lagian kalau loe bareng gue,gue bakalan traktir loe sepuasnya"ucap Rony yang mampu membuat Salma awalnya manyun menjadi tersenyum merekah
"Oke!!janji ya!!Awas aja kalau nanti loe bohong"ucap Salma berlalu pergi ke arah motor Rony

Setelah Salma duduk di atas motor,ia tidak lupa melambaikan tangannya ke arah Nabila

"Dadah!!"teriak Salma

Dan di balas oleh Nabila dengan anggukan kecil dan senyuman manis yang ia punya

Ketika motor Rony sudah pergi dan tidak terlihat sama sekali, tiba-tiba muncullah seseorang yang menaiki motor sport dengan sangat keren dan ber-damage

"Nabila!!I am sorry ya? gara-gara aku, kamu nungguin lama?"ujar seorang itu merasakan sangat bersalah
"Enggak juga kok"jawab Nabila
"Nih..pakai dulu helmnya"titah orang tersebut

Nabila yang di beri helm oleh seorang tersebut,dengan cepat memakainya lalu segera berboncengan kebelakang

***

Sekolah
-
-
-

Sesampainya di sekolah, siswa-siswi yang melihat Nabila di bonceng oleh seseorang mengunakan motor sport seketika mereka terlihat sangat heboh dan penasaran akan sosok seseorang tersebut

"Eh!!itu bukannya Nabila ya?dia sama siapa tuh??"(-)
"Kayak kenal deh sama pemilik motor tersebut?"(-)
"Iya-iya kayak motornya si Julian.Si anak baru itu"(-)
"Kalau emang benar itu motor Julian!!Omg..sejak kapan coba mereka bisa sedekat itu?"(-)
"Mana gue tau,Yang jelas mereka tuh cocok banget!!"(-)
"Huaaa..cowok seganteng Julian udah punya gebetan,mana gebetannya si Nabila lagi,kalah deh gue"(-)

Sedangkan Nabila bersama cowok tersebut yang tidak lain adalah Julian hanya bisa diam dan pasrah ketika di perhatiin oleh semua siswa-siswi

"Sini!aku bantu bukain helmnya"ujar Julian melihat Nabila kesulitan untuk membuka helm

Sesaat jarak Julian dengannya sangat dekat dan bahkan tidak ada jarak sedikitpun.Secara bersamaan detak jantung Nabila berdegup kencang dan untuk bernapas saja pun susah

Deg!!

"Nah..udah!"ucap Julian lembut

Lalu di anggukan kecil oleh Nabila

"Yuk..masuk"ajak Julian diikuti oleh Nabila dengan posisi beriringan

Namun baru beberapa langkah tiba tiba saja ada Siska and the genk di depan mereka

"Ada apa nih?kenapa kalian tiba-tiba halangi kami?"tanya Julian menatap dengan tatapan dingin

Bukan menjawab pertanyaan dari Julian,Siska malah melontarkan satu pertanyaan lain kepada Nabila

"Jadi loe! cewek yang berani deketin cowok gue?!!"tanya Siska basa-basi

Sehingga Nabila yang tidak mengerti hanya mengerutkan dahinya yang menandakan kebingungan

"Maksud dari pertanyaan loe itu apa ya?"tanya Nabila

Sebab,Nabila sendiri tidak pernah tuh mendekati cowok apalagi cowok itu sudah memiliki pasangan

"Nggak bermaksud apa-apa kok,cuma gue saranin aja ke loe,lebih baik loe gak usah berani-beraninya deketin cowok gue,apalagi loe gak kasian apa sama cowok di sebelah loe.Kalau loe deketin cowok lain"ujar Siska melirik sekilas ke Julian
"Maksud loe apa sih?!!"sergah Julian yang tidak terima jika Nabila di jelek jelekin

Apalagi di jelekinnya di depan mata Julian secara langsung

"Kan gue udah bilang tadi.Apa perlu gue jelasin lagi?"tanya Siska dengan senyum simpul

Dalam hati Julian menggerutu,secara ia menilai Siska hanyalah gadis yang songong dan mampu untuk menindas seseorang

Meskipun begitu Julian tidak bisa melawan Siska,sebab Siska adalah seorang wanita.Jika Julian melawan maka ia akan di cap sebagai cowok pengecut yang hanya berani melawan perempuan saja

"Nab..udah lah lebih baik kita pergi aja"ucap Julian terpaksa mengajak si Nabila untuk pergi

Sebelum Nabila mengiyakan,tak lama kemudian datanglah siswa-siswi yang mana mereka sudah berkumpul dan penasaran tentang apa yang terjadi di antara Siska dan Nabila

"Ada apaan nih?kok rame-rame begini sih?"(-)
"Iya,ada apa?"(-)

Siska yang tidak mau jika rencananya tersebut berantakan membuat Siska langsung mengajak kedua temannya pergi dari tempat tersebut

Tidak lupa pula Siska menyenggol sedikit lengan Nabila hingga Nabila merasakan terkejut

"Nabila,kamu gak papa kan?"tanya Julian selepas Siska and the genknya pergi begitu juga dengan siswa siswi di sana
"Gak papa kok,udah yuk"ucap Nabila sambil mengajak Julian menuju ke kelas

***

Disisi lain Rony yang berjanji akan mentraktir kan Salma membuat Rony pasrah menuruti keinginan Salma

"Makasih ya..loe udah mau traktir gue sebanyak ini"ucap Salma memperliat kan sebuah bingkisan kecil yang isi nya berupa snack-snack
"Iya sama-sama"ucap Rony singkat

Ketika mereka sama-sama mulai diam karena tidak ada topik pembicaraan tiba-tiba saja mata Salma tertuju pada anak kecil

Yang mana anak kecil tersebut sedang memandangi sebuah warung makan

Dan tanpa berpikir panjang Salma pun segera menghampiri anak kecil tersebut

"Hay..adek kecil"sapa Salma

Anak kecil yang merasakan di panggil seketika ketakutan dan melarikan diri

"Hey tunggu!!Jangan lari"teriak Salma mencoba berlari mengejar anak kecil tersebut

Sedangkan Rony menyadari bahwa ada motor melintas ke arah Salma membuat ia langsung bergegas lari untuk menyelamatkan Salma

"Salma!!awas!!"teriak Rony mencoba menarik tangan Salma ke pinggir

Salma yang ditarik kepinggir sontak sangat terkejut

"Loe gak papa kan?"tanya Rony cemas

Salma terdiam,lalu melihat ke arah jalan.Dimana bingkisan yang berisi snack-snack berserakan

"Sal?!!"tanya Rony lagi
"Ron,sorry ya?gara-gara gue makanan yang loe beli jadi berserakan kayak gitu"ucap Salma sambil menunjukan snack-snack tersebut
"Itu gak penting,Yang jelas sekarang loe gak papa kan?"ujar Rony masih khawatir terhadap Salma

Salma mengangguk.Walaupun dalam hatinya masih saja kepikiran dengan snack-snack yang berserakan

Karena bagaimanapun juga,makanan tersebut merupakan makanan yang ia gemari dan juga jarang-jarang Salma mengeluarkan uang

"Ya udah kalau loe udah gak papa,gue jadi lega.Ya udah yuk sekarang kita ke sekolah ajha"ajak Rony

Lalu di iyakan oleh Salma






















Jangan lupa like dan coment!!





















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si Badgirl (Salma&Nabila)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang