Prolog

163 35 0
                                    

Seorang pria sedang menjalankan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata dia tidak percaya. di tinggalkan pergi untuk selama-lamanya oleh orang yang dia Sayang. dia menatap kosong ke arah jalan sambil menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi dia ingin cepat-cepat pulang ke rumah .

Dia di sepanjang jalan mengeluarkan air mata yang tidak bisa di bendung.

"Tante kenapa secepatnya ini  Meninggalkan aku tan,"

-------------

20 menit pria itu telah sampai di rumah nya dia langsung berlari Tampa mempedulikan motornya yang terjatuh.

Ketika sudah di depan pintu rumah dia melihat seseorang yang dia sayangg di tutup oleh Kain dia langsung menghampiri nya dan memeluknya.

seorang gadis yang melihat pria itu langsung mendekati pria itu dan duduk di samping nya.

"Yang sabar ya" ucap gadis itu sambil mengusap punggung laki-laki tersebut

Tidak ada jawaban dari pria itu dia terus menangis di samping Tante nya itu

Perempuan paruh baya kemudian menghampiri pria dan gadis itu.lalu menguatkan pria itu

"Nak yang sabar ini udh takdir dari yang diatas"ucap ibu paruh baya itu

Pria itu lalu menoleh ke arah sumber suara dan langsung memeluk nya.

"Tapi nek .kenapa secepat ini Tante ninggalin aku,"ucap pria itu

"Ini sudah takdir nak ,sudah jangan nangis nanti Tante kmu sedih liat keponakan tersayang nya seperti ini."ucap nya

Pria itu hanya mengangguk dia kemudian melepaskan pelukannya dan kembali menatap seseorang yang pergi meninggalkan dirinya untuk selama lamanya.

___kS----------

"Kita pasti akan merasa kehilangan ketika orang yang kita sayang apa lagi orang itu menyayangi kita seperti anaknya sendiri"

Ini cerita author semoga suka sama ceritanya

Selamat membaca
Maaf kalau sedikit tidak nyambung

Dia Ferrel Samudra Pranata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang