1. Feeling Guilty

30 3 2
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 12 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : Jungwongsarea (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 233 halaman.
***

"Aku menyukai Jay." Ucapan yang keluar dari mulut gadis mungil, mampu membuat lelaki tampan yang ada disampingnya pun mematung.

"Sunghoon! Aku menyukai Jay, ah mencintai Park Jongseong lebih tepatnya." Ucapnya sekali lagi, mengutarakan perasaannya pada pria yang ada disampingnya ini.

"Sunghoon! Park Sunghoon!" Teguran yang diberikan oleh Jungwon, karena pria yang ia panggil tidak menanggapi panggilannya. Pria ini tetap diam, seakan tidak mendengarkan ucapannya

Sunghoon yang tangannya digoyangkan oleh wanita yang ada disampingnya, ia langsung tersentak. "Ah, selamat." Ujarnya yang masih kikuk, sementara membuat perempuan yang ada disampingnya langsung tersenyum.

"Loh, kamu kenapa tau kalo aku udah pacaran? Padahal aku baru bilang kalo aku menyukai Jay." Ujar Jungwon, yang bingung kenapa kekasihnya ini tau kalau dia dan pria bernama Jay itu sudah menjalin kasih?

Sementara Sunghoon langsung mengedihkan bahunya. "Hanya saja, aku ingin mengucapkan selamat. Sejak kapan?" Tanyanya.

Bukannya langsung menjawab, Jungwon malah berfikir sejenak. "Em~~~ seminggu yang lalu." Jawabnya.

"Dan kau baru kasih tau sekarang?" Protesan yang langsung Sunghoon berikan, karena wanita ini baru saja memberitahu dirinya sekarang.

Bukannya merasa bersalah, Jungwon malah tertawa begitu mendengarnya. "Maafin aku ya, Sunghoon. Tapi Sunghoon, dia tidak mau hubungan kami diumbar. Tapi, sehubung kamu sahabat aku? Aku tidak bisa menyembunyikannya dari dirimu." Ujarnya, yang selalu terbuka pada pria yang ada disampingnya, sahabatnya.

'Sahabat? Ah, aku lupa kalau aku bersahabat dengan Jungwon.' Guman Sunghoon, yang saat ini sudah tersenyum miris, begitu mengingat status mereka ini hanya sebatas sahabat.

"Sunghoon! Kamu kenapa melamun terus sih?" Tanya Jungwon, yang sangat kesal karena sahabatnya yang terus melamun, seperti tidak tertarik akan pembahasannya kali ini, akan ceritanya kali ini.

"Gak, ayo pulang!" Ajak Sunghoon, yang langsung menggandeng tangan sahabatnya, untuk pulang bersama.

Dengan senang hati Jungwon membalas uluran tangan sahabatnya, dan mereka pun berjalan menuju parkiran bersama dan pulang bersama. "Nanti malem jadi?" Tanya Sunghoon kepada sahabatnya, sebelum masuk kedalam rumahnya.

Jungwon langsung mengangguk antusias. "Jadi dong! Kan lo udah janji pengen beliin gue karakter game terbaru!" Jawabnya, yang mengingat perjanjian mereka.

Sunghoon langsung mengangguk, mengusap pucuk kepala sahabatnya ini, sebelum mereka masuk kedalam rumah masing-masing. Ya, mereka berdua adalah sahabat sedari kecil, semenjak orang tuanya pindah disebelah rumahnya Jungwon.

THE BORDER FOR US - SUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang