ZeeChik - ChikaDom

130 26 5
                                    

F x G●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

F x G
●●●

"Ashelia!" seru seorang gadis cantik dengan mata menyorot tajam kearah seorang gadis yang sedang termenung di atas pangkuan gadis lainnya.

Beberapa detik kemudian gadis yang dipanggil Ashel itu tersadar saat melihat langkah kekasihnya - Zee itu semakin dekat karena melangkah dengan begitu lebar. Ia bangkit dari duduknya dipangkuan gadis lainnya yang status sebagai mantan kekasihnya - Chika.

Namun, semakin dekat Zee melangkah kearah Ashel. Maka, semakin erat pula Chika memeluk pinggangnya, dengan posisi Ashel yang terduduk lagi dipangkuannya.

Ashel gelagapan, ia berusaha melepaskan pelukan Chika yang begitu erat. "Chik ... pleasee," pintanya dengan lirih.

Bukannya melepaskan, Chika malah sengaja mencium pipi Ashel berkali - kali seraya menatap Zee dengan tatapan mengejek. Dan hal itu sontak membuat Zee dengan cepat menghampirinya, ia menarik lengan Ashel dengan begitu kencang hingga terbangun dari duduknya.

"Awshh," ringis Ashel saat merasakan lengannya lumayan ngilu karena Zee menariknya dengan begitu kencang.

Zee menatap Chika dengan tatapan tajam penuh permusuhan, "Lo beneran bego? Ga ngerti bahasa manusia? Udah berapa kali gue bilang, jangan pernah sentuh pacar gue, sialan!" amuk Zee seraya mengcengkram pipi Chika dengan lengan kanannya, sedangkan lengan kirinya masih setia menggenggam lengan Ashel.

Chika menyeringai tipis, ia menjulurkan lidahnya menjilat lengan Zee yang masih mengcengkram pipinya dengan kencang. Ia menjilat lengan Zee seraya menatap sang empunya dengan tatapan nakal.

"Brengsek!" umpat Zee seraya menjauhkan lengannya dari wajah Chika, ia semakin menatap tajam gadis kurang ajar didepannya ini.

Chika mengusap air liurnya yang sempat turun dengan mata yang tak lepas menatap Zee dengan tatapan yang sulit di artikan. "Gue mau ngomong sama lo." ujar Chika. "Berdua." sambungnya dengan penekanan, ia tidak memberi Zee akses untuk menolak ataupun meminta ditemani oleh orang lain.

Zee mendengus pelan. Lantas ia menatap kekasihnya dengan lembut, "Sayang. Kamu masuk kelas duluan, ya? Aku mau ngobrol dulu sama mantan kamu," ucapnya, saat mengatakan kata mantan ia sengaja menekannya dengan tatapan mata yang meledek kearah Chika.

Hal itu sontak membuat Chika berdecih pelan.

"Kamu ga bakal berantem sama Chika 'kan?" tanya Ashel dengan wajah yang begitu tersirat akan kekhawatiran yang mendalam.

Zee tersenyum sampai memperlihatkan lesung pipinya, ia mengusap kepala Ashel dengan lembut penuh kasib sayang. "Enggak akan, sayang. Kamu ga usah khawatir, okay?" tuturnya dengan begitu lembut.

Mau tak mau Ashel mengangguk meskipun jauh dari lubuk hatinya ia begitu khawatir kekasihnya itu kenapa - napa. Sebelum benar - benar pergi, Ashel menyempatkan mengusap pipi Zee seraya tersenyum lebar. "Love you."

oneshoot jkt48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang