kapal jaya, kapal gaib, kapal karam‼️
banyak ataupun dikit. part yang ada unsur🔞 bakal aku publish selama 10-30 hari. setelahnya bakal aku unpub, supaya cerita aku ga kena pelanggaran wattpad. mohon pengertiannya ya sayangku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
F x G ●●
"Met. Lu napa si? kalo, gua ada salah bilang dong. Bukan diem begini," dumel seorang gadis dengan sebal. Dia Jessica, yang biasa dipanggil Jessi atau Jecci.
Olla mendelik sinis kearah kekasihnya itu, "Ga sadar juga apa salah lu? Dahlah males," cetusnya seraya bangkit dari duduknya.
Saat akan berjalan meninggalkan Jessi. Tiba - tiba kekasihnya itu menarik lengannya, hingga ia terduduk dipangkuan sang kekasih. "Lu gila, ya?!" serunya dengan panik.
Jessi mendengus pelan, ia semakin mengeratkan pelukannya ditubuh kekasihnya - Olla. "Iya - iya, gua minta maaf. Jujur aja sih, lu jealous 'kan liat gue deket - deket sama sepupu lo itu?"
Olla memutarkan bola matanya jengah, "Ya lo pikir aja anjir. Gue pacar lo, yakali gue ga jealous liat lo deket - deket sama cewe lain? Apalagi cewe itu sepupu gue sendiri?! Lu punya otak ga sih?!!" serunya dengan wajah yang memerah karena menahan amarah.
Jessi terkekeh geli, ia mengecup bibir gadisnya ini, hanya mengecup tidak lebih. "Cewe gue kalo lagi marah - marah, akurasi kelucuannya bertambah 1000++" ujarnya seraya menatap Olla dengan penuh cinta.
Olla melototkan matanya, "Sialan. Ngambil kesempatan dalam kesempitan lo, anjir!" amuknya tak terima ketika bibirnya dikecup begitu saja, meskipun dengan secepat kilat.
Masalahnya saat ini mereka sedang berada dikantin sekolah, ya meskipun hampir semua penjuru kantin itu sibuk dengan kegiatannya masing - masing. Tetapi, tetap saja Olla takut image Jessi yang notabenenya wakil ketua osis itu hancur begitu saja dalam waktu singkat.
Flora - Sepupu dari Olla itu adalah sekretaris osis, jadi lumayan sering Flora dan Jessi berinteraksi. Hingga tak sering mereka dijodoh - jodohkan oleh anak osis atau anak ekstrakulikuler lainnya.
Tentu saja, cewe mana yang nge-relain pacarnya sendiri dijodoh-jodohin sama cewe lain? Terlebih cewe itu sepupunya sendiri? GA ADA LAH!! CEMBURU GA MANDANG SEPUPU, BROKK-!!
Ya, meskipun harusnya Olla sadar diri. Dia cuman anak murid biasa yang ga ada ikut ekstrakulikuler apapun. Mana cuman aktif didapur sama dibasket doang, mana dibasket juga cuman jadi yang biasa - biasa aja lagi. Bukan jadi ketua-nya atau yang ditakuti semacamnya.
Huft Nasib - nasib. ●●●●
"La,"
"Hm?"
"La,"
"Apa?"
"La,"
"Paandah?"
"La,"
"MONYET. GUE SEMBELIH JUGA YA LEHER LO, MPLOR!" teriak Olla karena sebal.
Flora meringis pelan, ia menatap sepupunya itu seraya cengengesan. "Jessi nanyain lu terus, katanya kenapa chat gue ga dibales? gitu," beritahunya namun hanya dianggap angin lalu oleh Olla.
