Bab 5 [mual]

1 0 0
                                    

Queen baru makan beberapa sendok namun perut nya seperti ada yang menganjal, yang ia rasakan mual dan pusing, queen pun tetap berusaha baik baik saja, walau pun ia tidak kuat lagi, alvaro pun menyadari bahwa queen seperti mual.

"kenapa hm?"ucap alvaro

"eughh.... gpp.."

"jangan bohong.."ucap alvaro

queen hanya diam sambil menunduk, tanpa ia sadari mata nya mengeluarkan air,alvaro pun menyadari nya,ia pun langsung menarik tubuh queen ke dalam pelukannya.

"kenapa hm?.."ucap alvaro

"ada apa baby?.."sambung alvaro

"hiks...."tangis queen

alvaro pun mengelus ngelus rambut queen supaya diri nya tenang

"queen..."

"eughh... mual var.."

"kita kerumah sakit ya?.."

"gk_"belum sempat queen berbicara alvaro memotong pembicaraan queen

"gk ada penolakan."

alvaro pun langsung mengendong tubuh mungil queen.

**************
Sesampai nya di rumah sakit lembaga Melati, alvaro pun memanggil dokter.

setelah nya queen pun di taruh di bed, lalu dokter pun memeriksa nya.

beberapa saat, queen selesai di periksa.

"ini hanya gejala biasa pak.. bu.. namun.. ibu jgn kecapean ya bu.. makan nya jgn di tinggal... untuk bapak.. tolong rawat bu queen dengan ketat ya.. karna kondisi nya agak lemah..."

"baik dok..."ucap alvaro

"kalau begitu saya permisi ya pak.. bu.."ucap dokter

"iya dok" ucap alvaro, dokter itu pun pergi meninggalkan ruangan.

"masih ada yng di rasain?.."ucap alvaro

"masih..." ucap queen dengan nada merengek

"yang mana Baby?..."

"yang ini..." ucap queen sambil menunjuk ke arah perut nya.

alvaro pun mengusap ngusap perut queen dengan lembut, tak lama kemudian queen pun tertidur pulas.

alvaro pun menyadari nya ia pun pergi ke luar untuk membeli makanan untuk queen, karna ia tau betul queen paling gk suka sama makanan hambar.

*******

Sesudah membeli makanan ia pun kembali ke ruangan,di sana queen sudah terbangun, dan sedang duduk di kasur nya,ia pun menghampiri queen.

lalu ia pun memberi makanan di ke queen.

"ini.. di makan ya.."ucap alvaro

"nanti."

alvaro hanya menghela hapas kasar,ia pun ingin menyuapi queen.

"gw gk mau." ucap queen

"nanti Lo tambah sakit."

"cepat makan!"sambung alvaro

queen hanya diam sambil menatap alvaro dengan tatapan tajam, alvaro pun menaruh makanan yang ia beli di atas lemari,ia pun duduk di tepi ranjang.

ia pun menarik queen ke dalam pelukan nya.

"hiks.."tangis queen

"kenapa hm?"

"hiks.. i-ibu... hiks.."

"iya nanti ibu Lo gw suruh ke sini.."ucap alvaro lalu mengelus ngelus rambut queen dengan lembut

queen pun mengangguk setuju, ia pun langsung membalas pelukkan alvaro.

"makan dulu ya..."ucap alvaro

queen pun mengangguk,alvaro pun mengambil makanan yang ia taruh di atas meja itu tanpa melepas pelukannya, ia pun menyuapi queen dengan telaten.

setelah selesai makan ia pun membaringkan tubuh queen di kasur.

queen pun menolak nya ia pun langsung pergi.

"mau kemana queen!!"ucap alvaro, lalu pergi mengejar queen

setelah itu ternyata queen pergi ke toilet rumah sakit, ia berdiri di wastafel, ternyata ia muntah-muntah, alvaro yang melihat queen ia pun membantu memegangi rambut queen yang hampir kena muntah nya, ia pun memijati leher queen.

"eughhh mual al..."rengek queen

"iya... gw tau.. habis ini minum obat ya..."ucap alvaro

queen pun mengangguk, ia pun membantu queen untuk berjalan ke ruangan nya, alvaro tadi sudah menawar kan untuk ia menggendong queen namun queen menolak nya, dengan alasan ia bisa sendiri.

sesampai nya di ruangan, alvaro pun memanggil dokter supaya queen di periksa dengan telaten.

sesudah di periksa dokter pun mengatakan.

"ini kondisi nya sudah membaik, kalau mual" itu hanya gejala bisa ya pak.. bu.. jdi hari ini di bolehkan pulang saja.."ucap dokter itu

"baik dok.. terimakasih."ucap alvaro pda dokter itu

"iya pak sama sama,apakah ada lagi yang bisa saya bantu?"

"tidak."

"kalau begitu saya permisi ya bu pak.."

"iya."

dokter itupun pergi dari ruangan queen,alvaro pun menatap queen, lalu mengatakan.

"ayok pulang..."ucap alvaro

"emh..."

setelah itu alvaro pun mengendong queen untuk pulang ke rumah.

setelah sampai di parkiran alvaro pun menaruh queen di kursi dalam mobil dengan perlahan, setelah itu alvaro pun menjalan kan mobil nya.

di perjalanan pulang mobil tiba tiba di cegat oleh seseorang.

"WOYYY KELUAR LO!!!"ucap orng itu

                ****************

ALVARO RARENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang