Pasar loak yang hiruk-pikuk, di bawah sinar mentari pagi yang hangat dan penuh kesenangan. Amira, dengan kamera tuanya di tangan, berkeliling mencari sudut-sudut estetik untuk koleksi fotonya. Dia menjelajahi pasar, memotret orang-orang yang sibuk dengan kegiatan ekonomi mereka.
Tiba-tiba, pandangan Amira tertuju pada sebuah lampu tidur antik yang mempesona. Bagian bawahnya terbuat dari kayu yang jarang digunakan pada lampu tidur masa kini. Amira terus menatap lampu itu, seakan pikirannya tersedot ke dalam pesona antiknya.
Amira tidak berniat berbelanja pada saat itu. Akan tetapi, lampu tidur itu rasanya minta untuk dibawa pulang oleh Amira. Pada akhirnya, Amira membeli lampu tidur antik tersebut.
Sesampainya di rumah, Amira langsung berganti pakaian dan pergi ke tempat tidur. Amira mengamati lampu tidur antik yang dibelinya di pasar loak tadi.
"Sungguh indah", ucap Amira.
Amira mengamati seluruh bagian dari lampu tidur itu. Ukiran kayu pada bagian lampu itu sangat mendetail dan rapi. Benar-benar dipahat dengan penuh cinta oleh pengrajinnya.
Pengamatan Amira terhenti ketika dia melihat sebuah tulisan yang tidak begitu jelas. Amira kemudian mengambil senter di laci mejanya untuk melihat lebih jelas tulisan tersebut.
mortuus amor veniet ad vitam
Bahasa asing yang tidak diketahui oleh Amira. Amira mencoba mencari tahu makna dari tulisan itu. Tulisan tersebut ternyata adalah bahasa latin yang memiliki makna cinta yang mati akan hidup kembali.
Amira kemudian mengucapkan kembali kalimat itu. Amira merasa kalimat itu terdengar, seperti mantra sihir. Akan tetapi, di satu sisi juga memiliki makna yang indah.
Setelah mengetahui makna tulisan tersebut, Amira berpikir mungkin lampu tidur ini adalah hadiah dari seseorang kepada mantan kekasihnya. Sungguh menyedihkan sekali.
Amira mencoba menyalakan lampu tidur antik tersebut. Ternyata cahaya yang dihasilkan lampu itu berwarna kuning, yang menambah kesan antik pada lampu tidur tersebut.
Amira terus memandangi lampu tidur antik tersebut. Seakan terpesona dengan cahaya yang lampu tidur itu hasilkan.
Amira merasa kantuknya mulai datang. Amira kemudian tertidur dengan keadaan lampu tidur antik tersebut menyala.
YOU ARE READING
Lampu Tidur
RomanceDi atas lampu tidur antik dari pasar loak, terukir kata-kata yang menari dalam cahaya lembut, seakan berbisik tentang kenangan yang tak pernah pudar. Sebuah bisikan dari masa lalu, menyelimuti malam dengan sentuhan magis, mencipta mimpi yang tak ter...