Jika Allah Bersamamu
Maka Siapa yang mampu
Menghalangimu?
_Ekaadeanjani
Bahkan Ketika Nasib Membenciku, Takdir meninggalkanku,Dunia menjauhiku,dan Kegagalan Menghujaniku,aku masih sangat mampu berdiri kokoh.
Fisikku mungkin lemah,harapanku telah musnah,dan tujuanku telah jauh,Namun Ya Allah Lihatlah hambamu ini yang keras kepala ini.
Manakalah masih sanggup tersenyum sambil memandang langit.dengan penuh keyakinan dan rasa membara,yang tidak pernah padam.
Tekad dan tujuanku telah menjelma menjadi badai yang mematikan dan tidak semua orang faham akan diriku yang sesungguhnya.
Perluas rasa syukurmu,percayalah setiap kesulitan yang kamu alami,bukan untuk menghancurkanmu melainkan untuk mengangkat derajatmu lebih tinggi lagi.
Seperti malam yang pasti berganti dengan fajar.kesulitan ini pun pasti berlalu. Terus bertahan yah,tenang, pasti Allah Bantu.
Akhirnya, aku berhenti untuk mencemaskan segalanya,aku memutuskan untuk menerima dan mensyukuri apa yang telah Allah beri.
Aku memutuskan untuk menyayangi diriku sendiri,terus melangkah dengan senanghati, dan menghargai tiap proses yang aku lalui.
Jangan bandingkan takdirmu dengan takdir orang lain,karna setiap makhluk punya takdirnya masing-masing.
Jika Allah menolong kamu,
Maka tidak ada yang mengalahkanmu,
Tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
Maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu?
Karena itu Hendaklah
Kepada Allah saja orang-orang
Mukmin bertawakal.
Qs. Ali Imran : 160
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
Literatura FaktuSemua orang memiliki Harapan Suatu hari nanti,misalkan aku akan jadi apa? aku akan bagaimana? dan bisakah aku menerimanya? Buku Non Fiksi Kreatif yang berisikan pengalaman pribadi ketika Ekaadeanjani ketika berusaha menjalani takdir. kalau kita hid...
