"Tampan tapi psikopat" gumam seseorang
"Tap tap" bunyi langkah kaki
Dan
"Brukk"
"Aaaaaaaaaakkkk! "
"Cyn! "
"Apa!!, bisa ga buka pintu itu pelan²??! " ucap seseorang yg tak lain dan tak bukan cynthia
"Hehe 😁"
"Malah nyengir lu alya" ucap cynthia
"Maaf deh, btw lu lagi ngeliat foto apaan dah? " ucap alya
"Foto capar" ucap cynthia singkat
"Wah gw mau ngeliat dong" ucap alya sambil mengambil foto yg ada ditangan cynthia
Seketika alya terdiam
"Wah gila lu ya, lu masih demen sama nih psikopat? " ucap alya
"Nama nya cinta al" ucap cynthia
"Ya ga gini juga dodol" ucap alya
"Tapi tampan kan? " ucap cynthia
"Iya sih, tapi pembunuh bayaran" ucap alya
"Wkwk"
"Gw ada tantangan nih lu mau ga? " ucap alya
"Apaan? "
"Kalo bisa lu buat nih pembunuh bayaran suka sama lu , gw buatin cake ibu gue, gimana? " ucap alya
"Oke gw Terima tantangan nya, udah lama ga ngerasain cake khas ibu lu" ucap cynthia
"Oke deal"
"Deal"
Skip 1minggu kemudian
'BUGHH'
'BUGHkh"
"Akhh sialanh"
"Ayo maju, masa hanya ini kemampuan lo Gavin? " ucap greesel sambil mendekati Gavin yg terpental jauh akibat pukulan greesel
Mendengar itu sontak Gavin panas
"Bangsat!! " ucap Gavin
"Sini lo sialan""Hahaha gw seneng banget hari dimana gw akan membunuh lo" ucap greesel sambil menyeringai
Mendengar itu Gavin merinding
"Lo mau apa dari gw bangsat! " ucap Gavin
"Gw??, Mmm gw cuman mau lo mati itu aja" ucap greesel
"Tap tap"
Bunyi langkah kaki Gavin ia mau mendekati greesel
"Sialan! " ucap Gavin
"Rasain pukulan gw! ""Hehehe menarik sekali, rasanya gw mau cepet ngebunuh lo" ucap greesel tersenyum smirk
Saat Gavin ingin memukul greesel tapi itu sia² greesel lebih dahulu menghindari nya dan alangkah terkejutnya wajah samping greesel tepat di pinggir wajah nya sungguh menakutkan
"Cih dasar lambat" ucap greesel smirk
Dan
"BUGHH"
"AKHHHHHH"
"UHUKKKH"
"GWHHHK ADA SALAH APA SAMA LO BANGSAT!! " teriak Gavin
Mendengar itu seketika tawa greesel pecah
"Lucu sekali, nyawa dibayar nyawa camkan itu" ucap greesel
"Lu mau tau??, kenapa gw selalu ngincar lu? "Ucap greesel
Mendengar itu Gavin tampak bingung
" lu ga inget ap kesalahan lo? "Ucap greesel mulai emosi
" huh? "Batin Gavin
" LO..... UDAH NGEBUNUH SAHABAT GW SIALAN! "teriak greesel emosi
" gw ga ada ngebunuh sahabat lo sama sekali "ucap Gavin
" huh??, ga ada???, lu tau orang yg sudah lu bunuh di apartemen lu??, itu sahabat gw njing! "Ucap greesel emosi
" j-jeane? "Gumam Gavin hampir ga kedengaran
" iya!, dia adalah sahabat gw sekaligus pacar lo!! "Teriak greesel
" tes" "tes"
"M-maafin g-gw " ucap Gavin
Greesel bisa melihat bahwa pria didepan nya ini mulai menangis
"Mudah sekali anda minta maaf setelah Anda ngebunuh orang yg sama sekali tidak salah" sindir greesel
"Gw ga sengajaaa hiks " ucap Gavin
Ia terlihat rapuh akibat menangis
"Kenapa lo harus lari dari kesalahan lo Gavin! " ucap greesel
"Gw panikhh selhh" ucap Gavin
"Jenhhhh maafinhb gwhhh" Gumam Gavin
Ia menangis sampai² ia meraung keras gara-gara ia teringat dgn pacar nya dulu
"Selhhh gwhh minta maafhhh, bukan gwhhh yghh ngebunuh jeane tapii saudara gwhhh" ucap Gavin
Sungguh membuat greesel bingung
"Alah jangan banyak alasan lo" ucap greesel muak
"Jenhhh AAAAAAAAAAAAAA!!!!! " teriak Gavin ia meraung cukup keras dan ia juga menangis cukup kuat
"Huftt gw bakal cari bukti lagi nih kayak nya" batin greesel
Greesel ingin pergi tapi hanya beberapa langkah ia dipanggil oleh Gavin yg masih menangis tersedu-sedu
"Selhhh gwhh minta maafhh" ucap Gavin sembari memukul wajahnya sendiri sungguh membuat greesel kasihan
Greesel cepat menangkap tangan Gavin sebelum Gavin memukul wajah nya sendiri
"Udah²" ucap greesel
"Gw bodoh sel, seharusnya waktu itu gw ga ninggalin jeane " ucap Gavin yg sudah ga nangis lagi
"Kalo waktu itu gw ga nitip jeane ke kembaran gw dia ga ninggalin gw"Greesel hanya melihat Gavin yg masih meracau ga jelas
Greesel melihat kejujuran yg sudah diucapkan Gavin lewat matanya saat sudah melihat mata Gavin ia bisa melihat kalo Gavin ga bohong kpd nya
"Sp nama kembaran lo? " ucap greesel
"Gevin " ucap Gavin
"Berdiri" titah greesel
Gavin langsung nurut apa yg dikatakan greesel
"Buktikan bahwa bukan lo yg ngebunuh jeane. " ucap greesel penuh tekanan diakhir kalimat nya
"Gw punya rekamannya, tapi gw takut buat laporin saudara gw sendiri" ucap Gavin
"Knp ga lo laporin?, kan udh ada bukti" ucap greesel
"Gw sama gevin beda sel" ucap Gavin
"Beda? " ucap greesel
"Iya, gw sama dia beda, dia selalu diperhatiin gw??, kagak pernah, dia juga selalu dibelain gw ga sel, dia kalo mau gitar dibeliin sama bokap gw sel sedangkan gw??, minta beli buku pelajaran udah di tampar" ucap Gavin panjang
Janlup vote ye.
BYE BYE 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In Love With Criminal(grecyn)
Novela JuvenilCerita tentang ceo yg mencintai seseorang criminal tingkat besar