Rebirth 1960 : Bayi Memiliki Ruang

Bab 136 -

🍁 Bab 136 Pergi ke koperasi pemasok dan pemasaran untuk mengeluarkan uang

　　Chen Yongfeng mengambil ember dan wastafelnya. Pemuda itu berbalik ke depan mobil, masuk ke dalam taksi, mengambil timbangan tangan dan selembar kertas, dan menempelkan pensil ke telinganya.

　　Terlihat bahwa ia adalah seorang veteran yang sering diam-diam mentransfer barang untuk menghasilkan uang, dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan sepenuhnya di dalam taksi.

　　"Bisakah kamu menulis?" dia bertanya pada Chen Yongfeng.

　　"pertemuan."

　　"Tidak apa-apa. Aku akan menimbangmu dan kamu akan mencatatnya."

　　"menjadi."

　　Langkah selanjutnya adalah proyek besar, dan perlu beberapa saat untuk menyelesaikan penimbangannya.

　　"Ikan besar beratnya 37 sen, totalnya 14 kati delapan tael; ikan kecil beratnya 27 sen, totalnya 23 kati dan 5 tael; sayuran liar itu harganya tiga sen satu ikat, totalnya 15 ikat, semuanya dijumlahkan, totalnya. .." Dia menundukkan kepalanya dan mencatat perhitungannya di kertas.

　　"Sebelas dolar lima puluh enam sen."

　　Nah, hasilnya sama dengan perhitungan mental Chen Mo.

　　Pemuda itu mengeluarkan saputangan dari saku celananya, membukanya lapis demi lapis, meludahi jarinya dan mulai menghitung uang.

　　"Ini, anak kecil, jangan beri aku lima puluh enam sen. Ini sebelas dolar enam puluh sen. Hitunglah."

　　Chen Yongfeng mengambil uang itu dan menghitungnya dengan hati-hati, "Ya, sebelas dolar enam puluh sen, benar."

　　"Tentu saja, adikmu baru saja mengatakan bahwa kamu masih bisa menangkapnya di masa depan, kan?"

　　"Yah, kamu ingin lebih?"

　　"Kalau mau, saya akan lewat sini dan kembali ke ibu kota provinsi setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat saat ini. Kalau punya, tunggu saja di sini untuk saya." ibu kota provinsi. Barang-barang segar ini mahal untuk dibeli di ibu kota provinsi. Ketika dia kembali ke Kabupaten Yonghong dari ibu kota provinsi, dia tidak suka melakukan bisnis semacam ini untuk menjualnya, dan mereka tidak bisa menjualnya dengan harga tinggi.

　　"Oke, mengerti."

　　Pemuda itu khawatir, "Jangan lupa, harga yang saya berikan kepada Anda sangat tinggi. Pengemudi lain tidak akan memberi saya harga setinggi itu. Jika saatnya tiba, Anda harus menyimpannya untuk saya dan jangan menjualnya kepada yang lain."

　　"Jangan khawatir."

　　"Tentu, namaku Nian Dafeng, panggil saja aku Kakak Dafeng."

　　Saat dia berbicara, Chen Yongfeng telah membantunya mengantarkan ikan dan sayuran liar ke mobil.

　　Nian Dafeng berpikir bahwa dia harus pergi ke sungai untuk menambahkan air ke ikan. Dia melirik ke arah Chen Mo dan tiba-tiba teringat sesuatu. Dia meraba-raba sakunya di dalam dan di luar, dan akhirnya mengeluarkan permen kecil nakal dari sakunya di samping mantelnya. Memberikannya kepada Chen Mo, "Ini, ini untuk kamu makan."

　　Setelah berkata begitu, dia buru-buru masuk ke dalam taksi, "Jangan lupa, kalau ada ikan, tunggu aku di sini pada hari Senin, Rabu, dan Jumat! Selamat tinggal, adik perempuan tersayang."

　　Begitu kata-kata itu keluar, truk besar itu mengepulkan asap dan pergi.

Chen Yongfeng memasukkan tangannya ke dalam sakunya, meremas uang itu erat-erat, dan menarik Chen Mo. Ketika truk itu menghilang, dia menghela nafas lega dan merasa sangat lega.