Rebirth 1960 : Bayi Memiliki Ruang

Bab 391 -

🍁 Bab 391 Merayakan Shabu Shabu

　　Meskipun Shao Guangrong menyadari bahwa tiga puluh yuan sebulan tidak berarti apa-apa bagi Chen Yongfeng, dia masih menggelengkan kepalanya tanpa daya.

　　Yang Feng, yang tidak pernah pergi, mendengarkan percakapan di meja makan, dan kepalanya hampir bergetar di dalam hatinya.

　　Kepala suku semakin tua dan mulai menikmati hal-hal kecil seperti penelitian. Di masa lalu, kepala suku mempelajari cara meminimalkan korban jiwa tentara, cara memusnahkan lebih banyak musuh, dan cara membuat rakyat menjalani kehidupan damai lebih cepat. Melihat kepala suku yang sekarang bermasalah dengan tiga puluh dolar sebulan, Yang Fengshou merasa bahwa jiwanya Mereka semua kesurupan.

　　"Ketua, bisakah saya berbicara dengan Yongfeng?"

　　Setelah Shao Guangrong mengangguk setuju, Yang Fengshou berani menyela di depan Shao Guangrong. Beberapa kata Yang Fengshou membuat Chen Yongfeng menyadari bahwa kegigihannya memang hanya untuk dirinya sendiri, tetapi dia tidak berdiri di posisi Kakek Shao .

　　Segera, tua dan muda mencapai konsensus. Chen Yongfeng membatalkan uang yang ingin dia bayarkan, dan pengeluaran Chen Mo, pakaian sehari-hari, mainan, dll. semuanya ditanggung oleh kakak tertuanya.

　　Hal lainnya adalah persahabatan antara Chen Mo dan Shao Guangrong, belum lagi uang.

　　Chen Yongfeng malu menunda waktu Kakek Shao karena masalah ini. Shao Guangrong juga menjaga suasana hati Chen Yongfeng. Dia membayar makanan dan pakaian Chen Mo, jadi dia bisa membawa Chen Mo bersamanya.

　　"Kakek Shao, awalnya aku ingin segera membeli rumah setelah menyewa rumah. Waktunya sangat sempit, hanya sepuluh hari. Sekarang aku sudah memastikan bahwa kamu akan menjaga Momo untukku, soal membeli rumah bukanlah sangat mendesak. Saya ingin meluangkan waktu dan mengambil tindakan ketika saya menemukan tindakan yang tepat."

　　Shao Guangrong mengangguk, "Yah, idemu benar. Aku juga pernah mendengar tentang apa yang terjadi sebelumnya. Rumah di Huangzitun telah dihancurkan olehmu."

　　Chen Yongfeng merasa sedikit malu ketika mendengar ini datang dari Kakek Shao, "Kakek Shao, menurutmu apakah kami melakukan pekerjaan dengan baik?"

　　"Tentu saja tidak. Kakekmu Shao, tidak semuanya dilihat dari perspektif makro dalam melayani negara dan rakyat. Itu adalah milik pribadimu dan Momo, dan kamu bebas menanganinya sesukamu. Aku orang tua yang buruk kawan. Kenapa kamu begitu peduli? Namun, dari sudut pandangmu, jika aku jadi kamu, aku mungkin tidak akan repot-repot menggalinya sekaligus menganggapnya sebagai petasan, tapi mereka tidak tahu apa yang mereka pikirkan."

Chen Mo mendengarkan kedua saudara laki-lakinya dan Kakek Shao, daerah mana di Beijing yang paling cocok untuk membeli rumah, paling nyaman untuk hidup, dan paling nyaman bagi Chen Mo untuk pergi ke sekolah.

　　Setelah Chen Yongfeng lulus dari perguruan tinggi, Chen Mo akan duduk di kelas empat sekolah dasar, jadi dia tentu harus mempertimbangkan sekolahnya.

　　Di zaman sekarang ini, apresiasi nilai tidak diperhitungkan saat membeli dan membangun rumah.

　　Setelah mempelajari masalah rumah, Shao Guangrong mulai berbicara tentang sekolah Chen Mo.

　　Chen Mohui mulai bersekolah lebih awal dari Chen Yongfeng. Hanya dalam satu hari hari ini, orang-orang dari Shao Guangrong mengirim Chen Mo untuk menyelesaikan prosedur penerimaan. Hanya dua hari kemudian, Senin depan, Chen Mo akan resmi masuk sekolah.

　　Awalnya, dia datang ke Beijing bersamanya untuk belajar, tetapi sekarang saudara perempuannya pergi ke sekolah sebelum dia tidak tahu bagaimana menggambarkan suasana hatinya saat ini.