01. POSSESSIVE SISTER

1.8K 259 51
                                    

Three girl lavendra, berjalan datar di koridor sekolah mereka, SMA VENDRA SCHOOL. sekolah elit di kota Z. Sekolah megah yang didirikan sejak tahun 1999 oleh tuan Gravio lavendra. Sosok ayahanda dari  pucho, yang sekarang telah berhasil memegang seluruh aset warisan lavendra, hal itu karena dia adalah putra tunggal satu-satunya vio, itulah deret sejarah dari SMA VENDRA SCHOOL.

Upacara bendera akan segera di mulai, semua murid lalu lalang untuk berbaris. "Kenapa harus upacara sih, lagi ga mood juga" Gumam Gracia di tengah aktivitasnya menelusuri setiap tikungan kelas menuju lokalnya berada.

Kelas unggulan dengan akreditasi A, dari siswa-siswi pilihan. Di sana sang manusia jenius berada, saling mengadu ketangkasan otak dan lain-lain untuk terlihat lebih unggul. Putri pertama lavendra ada di sana, Shani termasuk siswi unggulan sejak kelas 1 sma hingga sekarang dirinya telah menduduki kursi kelas 3 SMA.

"Selamat pagi google berjalan, kusam amat tu muka."

"Daripada cantik di filter doang!" sepertinya kondisi suasana hati shani saat ini kurang baik. Malas untuk meladeni sapaan plus kritikan dari teman kelasnya, kakinya melenggang pergi menuju lapangan utama untuk mengikuti upacara bendera.

Musisi class MIPA², kelas yang banyak di minati oleh seluruh murid. Siswa dan siswi dengan kemampuan mereka di bidang musik di gabungkan menjadi class musisi, yang di sana bukan hanya belajar dengan pelajaran umum namun juga lebih teliti ke les musik dan gitar. Siapa lagi kalau bukan hobi si anak tengah lavendra, kelas ini adalah kelas yang duduki oleh gracia sekarang, tidak mau keluar dari hobinya, dari masa MPLS hingga kelas 2 SMA kini gelar siswi musisi nya masih terpampang jelas.

"Malas banget denger bacotan Bu Rini pas amanat, pasti lama."

"GRACIA! kalau mau ngerosting guru itu di depan orangnya, bapak dukung kok, buruan upacara udah mau di mulai" lagi seru-serunya ngedumel, acara itu di putus oleh pak Ridwan yang merupakan salah satu satpam dari SMA VENDRA. Gracia menoleh sebentar lalu mengangguk pasrah, dia melempar asal tas ranselnya dan keluar kelas menyusul teman-teman yang lain.

Seorang gadis menenteng tas nya di pundak dengan menaiki anak tangga paling atas, kelas dengan urutan terendah atau yang di maksud dengan kelas 1 SMA. Di sana para murid masih di asah bakatnya dan akan di tentukan jika telah naik ke kelas 2. Siapa lagi kalau bukan kelas si bungsu, Chika sudah meraih 9 bintang yang artinya satu bintang lagi kelas unggulan nanti akan dia tempati, terkenal dengan jari dan gemulai lenturan badannya, hingga guru-guru berebut untuk menjadikannya putri kelas mereka, di ekstrakurikuler tari dia merupakan sang ketua karena ahlinya sudah di atas rata-rata.

Sebelum melangkah keluar tangan kanannya seperti di cengkram lembut oleh seseorang. "Tunggu gue jamet! Ngga setia amat Lo ma temen" sarkas Jessi.

"Day gue lagi sad, jadi maklum berubah dikit, awas Lo jangan deket-deket nanti gue terkam, rawrr.."

Mereka berjalan di koridor sekolah menuruni satu demi satu anak tangga sambil bercanda gurau. Walaupun mood Chika lagi kurang bersahabat tetapi sifat kekal nya masih saja keluar, si paling jametnya lavendra.

Lapangan utama SMA VENDRA SCHOOL telah penuh terisi oleh barisan siswa dan siswi yang akan melakukan upacara bendera pada setiap Seninnya. Seperti biasa cuaca selalu saja tidak mendukung, mereka upacara di bawah panasnya terik matahari hingga menelusup ke kulit kepala. Pukul 7 Lewat tiga puluh start acara penaikan bendera di mulai, semua murid seketika tenang dan fokus mengikuti upacara.

"Panas bet dah dunia ini, masa telur dadar auto matang sih"

"Udah lah lama, gerah, Bauk ketiak lagi"

"Kapan siapnya drama ini astaga, hujan dong biar masuk kelas"

"Terkadang guru tol*l juga kan gays, capek-capek mendongeng di depan, eh para muridnya asik sama dunianya sendiri"

POSSESSIVE SISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang