2

93 12 0
                                    

Hati-hati banyak typo

"Jungkook?"

"Jungkook?"

"Jungkook dimana kau?"

Taehyung berjalan keluar kamar menuju ruang tamu dengan perlahan.
Walaupun taehyung sudah mulai terbiasa dengan kondisi fisiknya sekarang tetapi ia harus tetap hati-hati jika tidak ingin diomeli oleh jungkook kembali.

"Kemarilah"

Masih dengan posisi awal jungkook meraih lengan taehyung untuk duduk diatas pangkuan dirinya.

Taehyung menggenggam jemari jungkook yang saat ini berada di pinggangnya.Mengelus dengan lembut untuk meredakan kemarahan pria jeon dan juga menenangkan hatinya sendiri.

Melihat taehyung yang hanya diam saja dengan raut cemas diwajahnya pun membuat jungkook bertanya.

"Ada apa?"

"Hmm... A-apa kau masih marah padaku?"

"Sudah tidak"

"Lalu mengapa kau tidak kembali menemuiku?"

Membalikan tubuh untuk melihat wajah rupawan yang selalu ia ingat-ingat dalam hati lalu meraba setiap inci demi inci garis wajah tegas didepannya ini.

"Wajahmu masih kau tekuk jeon"

Haaa...

Jungkook yang tidak tega melihat wajah murung taehyung kembali pun mulai tersenyum tipis.

"Coba kau sentuh kembali"

Lagi,taehyung meraba wajah jungkook kembali.Seketika senyuman secerah mentari kembali terbit pada ranum cherry milik Kim Taehyung.

"Benar kau sudah tidak marah lagi padaku"

Kruyuk

Kruyuk

"Heh?"

"Kau lapar?"

"Hehehehe"

Melirik pada jam dinding ternyata sudah menunjukan waktu untuk taehyung makan siang.

"Aku siapkan makan untukmu setelah itu minum obat"

"Aku ikut"

"Iya"

Setelah usai menyuapi semangkuk bubur ayam pada taehyung jungkook mengeluarkan 3 butir obat.

"Buka mulutmu"

"Apa ini obat?"

"Iya"

"Tunggu sebentar"

Menarik nafas dalam-dalam taehyung mulai membuka mulutnya.Memasukkan 3 obat sekaligus dalam satu tegukan membuat mata taehyung berair.

"Ini minum"

Glug

Glug

Glug

"Pelan-pelan saja"

Jungkook mengelus punggung taehyung agar tidak tersedak.

"Hhaaa"

Setelah taehyung selesai dengan obat-obatan yang telah ia minum habis.Jungkook menggenggam lengan taehyung erat.memberikan rasa nyaman pada makhluk indah ciptaan Tuhan ini.

"Taehyung dengar"

Taehyung yang mendengar suara rendah jungkook kembali dibuat was-was.

'Apakah aku kembali membuat masalah?'

"Kau tidak membuat masalah apapun taehyung"

'Hehh?'

"Dengarkan ini dengan baik-baik.Hal yang paling berharga dalam dunia ini adalah Hidupmu.Hidupmu untuk dirimu begitupun Hidupku untuk diriku.Hidupmu adalah jiwamu dan dirimu adalah ragamu.Hidupmu dan dirimu adalah satu.Jika salah satu hilang maka yang lainpun akan ikut menghilang.Jadi hargai Hidupmu ini.Walaupun Hidupmu sangat pahit sekalipun.Kau jangan lupa bahwa aku akan selalu berada disampingmu.Bagaikan sebuah tubuh maka aku akan menjadi sebuah bayangan.Bayangan yang selalu mengikuti kemanapun dirimu melangkah.Hanya cukup ingat bahwa ada aku disini"

TBC



HolLaaa💜💜

Gimana nih sudah paham dengan alur ceritaku? 😁🤭

Atau sudah ada yang tahu bagaimana kondisi taehyung kita di book ini?

Yang tahu boleh bgttt tulis di kolom komentar🍭🍭

Baik, jangan lupa tinggal jejak kaka-kaka🍨🍨

Bye-bye 💜💜







Farewell |KV|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang