Story ini aku siapkan untuk PhiBooNongBii yang harusnya di Up tanggal 27 Oktober namun karena banyak hal yang terjadi baru bisa aku selesaikan.
Happy Bday PhiBooNongBii wish u all the best, dan selamat ulang tahun juga untuk semuanya yang berulang tahun di bulan okt dan november. Doa terbaik untuk kalian semua.Yang mau baca silahkan, ini one short ya bukan cerita bersambung tapi veris panjang.
Yang tidak mau baca boleh di skip tanpa meninggalkan komentar buruk.
Kita manusia dengan karakter yang berbeda dan kita juga punya cara sendiri untuk bahagia.•
•
•Happy Reading.
☀️❤🌻
"Mami, Gupi berangkat sekolah dulu ya Mam, Bye Mami I Love u."
"I love u to sayang, jangan nakal di sekolah ya."
"Tidak dong Mami, Gupi anak baik, anak pintar, anak soleh, anak kebanggaan Papi dan Mami."
"Bekalnya tidak lupa kan sayang?"
"Tidak Mam, ini sudah Gupi bawa," Gupi mengacungkan tas di tangannya yang berisi kotak bekal.
"Pak Bambang jangan ngebut ya, Gupi suka mual kalau bawa mobilnya terlalu cepat."
"Baik Nyonya."
"Minyak telonnya sudah di bawa sayang?"
"Sudah Mam."
"Ya sudah hati-hati ya."
"Dah Mami."
Gupi melambaikan tangannya pada Davikah saat mobil yang dia naiki mulai keluar dari gerbang.
"Dia sudah remaja, jangan terlalu dimanjakan seperti anak TK."
"Papi ini kenapa? Anaknya sendiri memang manja, anakku yang terbaik tidak seperti anak-anak tetangga hobinya tawuran sama bolos sekolah."
"Bukan itu yang aku maksud Mam."
"Lebih baik Papi berangkat kerja nanti kesiangan."
"Ya sudah aku berangkat dulu."
Teer mencium kening istrinya lalu dia berangkat ke kantor.
"Anakku sudah berangkat sekolah, suamiku sudah berangkat ke kantor, waktunya aku tidur lagi."
Davikah masuk ke dalam rumah setelah mengantar anak dan suaminya sampai ke depan pintu.
"Pak Bambang nanti tidak perlu jemput Gupi ya."
"Loh kenapa Tuan muda?"
"Gupi mau belajar kelompok dulu sama teman-teman."
"Biar Pak Bambang antar nanti Nyonya marah kalau Tuan muda pergi sendirian."
"Gupi tidak sendirian ko Pak, Gupi nanti naik mobil Kenzie."
"Lebih baik Tuan muda sendiri saja yang bilang pada Nyonya, Pak Bambang nanti kena marah."
"Baik Pak, nanti Gupi chat Mami. Stop! Gupi mau turun di sini saja."
"Kenapa di sini?"
"Gupi mau sarapan Bubur mang ujang."
"Tuan muda sudah bawa bekal, nanti sakit perut kalau Tuan Muda makan di pinggir jalan."
"Tapi bubur mang Ujang enak, Gupi mau turun di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTER BABY [The End]
Short Storyspecial To Phiboonongbii dan semua yang merayakan hari jadi di bulan oktober