Umur pernikahan mereka kini berjalan sekitar 6 tahun dan dikaruniai begitu banyak kebahagiaan 6 anak kembar laki-laki dan satu anak perempuan yang membuat pernikahan mereka begitu bahagia sekali
"Kenapa melamun disini hmm?" Renjun sedang termenung sampai tak sadar waktu sudah berlalu begitu cepat kini waktu makan siang sudah tiba
"Oh kamu sudah pulang?" Renjun menatap jeno yang tersenyum menatap wajah kaget istri nya lucu sekali
"Kamu tidak lihat jam sayang, ini waktu nya makan siang!" Jeno ikut duduk disamping Renjun yang menganggukan kepala nya pelan
"Kenapa hmm, akhir-akhir ini aku lihat kamu sering melamun?" Jeno mengusap kepala istri nya lembut
"Iyakah kamu menyadarinya?" Renjun bertanya dan dijawab anggukan oleh jeno
"Apakah aku pantas berada disisi kalian?" Wajah Renjun berubah muram dia masih ingat ucapan-ucapan menyakitkan dari perempuan yang dia temui di rumah mertua nya tempo hari
"Siapa yang bilang kamu tidak pantas untuk kami?" Jeno menatap serius istri nya yang menundukkan kepala nya
"Dia bilang harus nya dia yang menikah dengan kalian bukan aku hikss, apa benar kalian sebelum nya akan menikahi aku akan menikah dengan orang lain?!" Entah kenapa perasaan Renjun sangat sensitif akhir-akhir ini ditambah perkataan itu membuat nya gampang overthinking dan berpikiran buruk
"Siapa dia sayang katakan padaku biar aku hajar tidak peduli dia perempuan atau laki-laki karena sudah berani membuat sayangku ini overthinking seperti ini!" Jeno mengusap air mata diwajah Renjun dan menatap wajah memerah itu lembut dan tersenyum lembut
"Hikss wanita itu disebut bunda nama nya Karin, apa benar kamu awal nya ingin menikah dengan nya?" Renjun menatap jeno menyelidik dan bertanya-tanya
"Astaga mana ada seperti itu, sebenarnya keluarga wanita itu yang memaksa menikahi anak nya denganku dan yang lain tapi ayah menolak keras karena tau kami telah menghamili kamu sayang!" Renjun dengan sisa isakan nya mendengarkan penuturan itu dengan serius membuat jeno gemas dan mencium bibir memble itu gemas
"Hiksss dasar wanita jelek aku mau jambak dia boleh gak?" Renjun meminta izin jika bertemu kembali dia ingin menjambak rambut wanita itu dan dijawab anggukan dan pelukan hangat dari suami nya
"Udah ah jangan menangis seperti ini nanti yang lain tau aku bisa kena omel nanti nya" jeno terkekeh dan mengusap punggung istri nya lembut
"Sudah selesaikan, ayo kita makan siang!" Renjun mengangguk dan beranjak ke ruang makan dimana disana para suami nya sudah berkumpul
Di ruang makan hanya ada mereka, anak-anak mereka masih sekolah dan princess mereka sedang tidur siang habis pulang sekolah tadi
Renjun duduk dan makan dengan diam biasa nya akan berisik membuat semua suami nya bingung dan berbicara lewat tatapan
"Ekhmm babe kenapa diam, ada yang sakit?" Renjun menatap jaemin yang bertanya dan kembali memakan makanan nya dia sedang tidak mood
"Hey sayang?" Renjun menatap kembali wajah haechan yang memanggil nya
"Lee Renjun bila di tanya itu jawab jangan hanya diam!" Mark memarahi Istri nya dengan nada yang masih lembut tadi sedikit penuh penekanan
"Apa kenapa sih aku lagi ga mood jangan banyak bicara!" Renjun membanting sumpit nya diatas meja dan meninggalkan keluarga nya entah kenapa dia rasa nya ingin meledak karena emosi nya belum stabil
"Tolong jangan banyak bertanya kepadanya, dia sedang sensitif karena ulah wanita itu membuat istri kita seperti ini!" Jeno menatap semua saudara nya serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Always with you? || Renjun Harem
Fanfiction🚫HOMOPHOBIC DILARANG MAMPIR🚫 📌Season 2 dari cerita With you?|| Renjun Harem📌 Kehidupan Renjun yang menikahi 6 pria yang sangat mencintai nya dan memiliki 6 anak yang sangat menyayanginya kebahagian itu bertambah saat 1 anak perempuan melengkapi...