AWY3

270 32 1
                                    

SEBELUM BACA ALANGKAH BAIK NYA FOLLOW AKUN AUTHOR DULU😁

OKAY SEKIAN, SELAMAT MEMBACA SEMUANYA🥰

____________

"abang, apa mommy benci chia?" Riku yang memangku chia menatap adik bungsu nya lembut

"Kata siapa hmm? Mommy tuh sangat sayang chia melebihi apapun, tadi tuh mungkin mommy sedang sedikit sakit dan perlu sendiri dulu jadi kita tunggu sampe papa pulang dan membawa kita kerumah sakit yah melihat mommy" Riku dengan lembut memberikan penjelasan kepada adik nya agar tidak berpikir buruk

"Begitu yah abang, papi juga bilang seperti itu jadi chia mengerti!" Chiana memeluk Riku dan menduselkan wajah nya di pundak Riku yang mengusap punggung adik nya lembut sampai terdengar dengkuran halus dari bibir mungil adik nya

"Hyung sudah dapat kabar dari papa?" Tanya Jaehee ke abang paling tua nya yaitu Sion, Dia khawatir kepada mommy nya tapi dia ingat pesan papi nya agar menunggu dirumah saja menjaga Chianna adik bungsu nya

"Belum ada kita tunggu saja yah? Riku tolong Chia bawa kekamar kasian dia sudah tertidur!" Sion mengusap kepala Jaehee yang dibalas anggukan dan meminta Riku untuk memindahkan sang adik bungsu kekamar si bungsu

Tak lama saat Riku bangkit dari tempat nya duduk deringan ponsel Sion membuat mereka langsung menatap dengan cemas dan lega akhirnya dapat telepon dari orang tua mereka

"Halo dad" Sion menjawab panggilan itu dan mendengarkan perkataan Mark disebrang sana

"Abang Daddy, ayah, dan papi akan pulang kalian sudah makan belum? mau menitip sesuatu?" Mark bertanya kepada si sulung yang ada dirumah

"Kami belum makan, kami ingin makan pizza Dad, belikan juga untuk Chia eskrim tadi dia murung dirumah tapi sekarang sedang tertidur!" Sion menjawab pertanyaan Daddy nya

"Bagaimana keadaan mommy?" Sion juga bertanya kepada Daddy nya keadaan sang ibu

"Sudah membaik, nanti besok kalian kami bawa kerumah sakit yah" Mark mendengar anak bungsu nya murung pasti masih kepikiran kejadian dirumah sakit tadi

"Baik dad, hati-hati dijalan daddy,ayah, papi!" Ucap Semua kompak membuat mereka bertiga terkekeh gemas

"Baiklah tunggu kami dirumah yah, boy!" Mark mematikan sambungan telepon itu

_____

Renjun sudah pulas dan sudah terbang ke alam mimpi nya namun tiga suami nya masih terjaga dan mengobrol bertiga

"Kita harus mengadakan Rapat besar dengan para bawahan kita tentang Rencana pembubaran bisnis ini!" Haechan menyesap kopi panas hanya kurang sebatang nikotin saja tapi dia tidak bisa membakar itu didalam ruangan istri nya

"Aku sebenarnya tidak masalah tentang itu, apapun untuk Istri kita aku rasa tidak masalah juga" Jisung yang merebahkan tubuh nya disofa panjang menatap dua hyung nya yang sedang menatap Renjun yang sudah tertidur

"Apapun yang diinginkan nya akan kita kabulkan, aku takut kejadian seperti tadi terulang kembali jadi lebih baik kita hilangkan akar permasalahan nya dan hilangkan akibat buruk nya agar tidak ada masalah lagi dimasa depan!" Ucap Jeno yang dijawab anggukan oleh dua saudara nya

Katakan lah mereka begitu bodoh karena terlalu mencintai Pria manis dihadapan mereka ini, Pria yang menjadi ibu dari anak-anak mereka yang begitu sangat mereka cintai

Always with you? || Renjun HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang