Jika kalian ingat hubungan mereka masih belum baik seratus peresen, Renjun akan berakting didepan anak-anaknya bahwa hubungan Dia dan para suaminya baik-baiknya
Orang tua para suami tau? tentu tidak jika mertua nya tau akan tamat riwayat para suami nya
"Babe, kamu mau makan sesuatu?" Renjun yang tadi tersenyum saat anaknya hilang dari balik pintu kamar ruang rawat nya wajah nya kembali datar
"Sudah kalian urus hal itu?" Renjun turun dari ranjang rawat nya berjalan dengan pelan, chenle yang melihat itu ingin membantu tapi Renjun melarang nya dan duduk disofa yang ada diruangan itu
"Kemari, kita bahas agar masalah ini cepat selesai!" Renjun menyuruh para suami nya duduk dihadapan nya
"Kami sudah menjadwalkan Rapat dengan anak buah kami yang ada di bisnis itu sayang!" Haechan dengan nada yang lumayan lembut kearah sang istri
"Jika kalian pikir aku sudah memaafkan kalian jawabannya adalah tidak, belum sepenuhnya aku memaafkan kalian disini karena aku merasa tak berguna sampai hal besar tentang kalian seperti ini aku tidak tau!" Renjun menunduk dia menahan air mata nya dia kecewa dengan para suami nya dan kecewa dengan dirinya sendiri
"Kalian bayangkan 6 tahun pernikahan aku merasa dibohongi disini, jadi tolong bilang padaku hal apa yang kalian sembunyikan lagi dariku agar rasa kecewa ku tidak tambah besar kepada kalian karena mengetahui hal yang belum aku ketahui tentang kalian dari orang lain!" Renjun menatap para suami nya yang memandang nya dengan tatapan bersalah dan sedih
"Aku awal masuk kedalam kehidupan kalian adalah orang asing yang tidak sengaja kalian tiduri dan mengandung anak kalian, akhirnya menikah dengan kalian semua sekarang berjalan 6 tahun. Aku kira sudah menjadi bagian dari kehidupan kalian haha ternyata sama saja aku tetap orang asing yang hanya gelarnya saja yang berubah menjadi istri tapi aku tidak tau apapun tentang kalian!" Renjun melepaskan Cincin pernikahan nya dengan seluruh suaminya
Para suami Renjun panik dan mencegah Renjun untuk melepaskan benda yang paling sakral itu
"Sayang tolong dengarkan dulu penjelasan kami" jaemin maju dan menggenggam tangan Renjun yang bergetar dan satu isakan lolos dari bibir istri nya itu
"Oke Silahkan aku ingin mendengarkan semua yang akan kalian bicarakan hari ini" dengan cepat Renjun menghapus kasar air mata diwajah nya dan menatap dengan dalam mata tajam sang suami yang memandang nya lembut dan ada tatapan bersalah disana
"Maaf ya sayang maaf, tapi rasa nya seribu maaf tidak cukup untuk kesalahan ini. Kami sudah mengecewakan kamu sedalam ini, Kamu itu bukan orang Asing sayang disini kamu adalah pusat dunia kami rasa nya tanpa kamu berada ditengah kami semua akan mati haha konyol bukan tapi itu kenyataan nya Sayang!" Dengan lembut jaemin berbicara dan mengelus tangan istri nya yang ada digenggaman nya
"Bukan nya kami tidak mau memberitahu kamu sayang, tapi kami hanya perlu waktu untuk memberitahukan padamu karena dunia bisnis kami yang itu sangat berbahaya sekali jadi kami tidak mau kamu terluka atau ditargetkan oleh musuh kami" jaemin menumpukan kepala nya di tangan istri nya sambil menunduk dia kalah dia tidak berani menatap wajah istri nya
"Tatap mataku, sayang!" Renjun mengangkat kepala jaemin melihat wajah berkaca-kaca suami nya dengan lekat
"Sudah tau sangat berbahaya kenapa kalian tetap melakukan bisnis itu?" Renjun menatap mata jaemin dengan tatapan lembut dan teduh milik nya
"Tidak adil bukan jika pasangan kalian berada dilingkar berbahaya namun kita disini tidak tau apa-apa, bagaimana bisa kalian mengkhawatirkan aku padahal kalian juga sedang menjalankan bisnis berbahaya disini!" Renjun menatap wajah jaemin berkaca-kaca dan mengusap wajah jaemin lembut dia tidak bisa membayangkan bagaimana kacau dia dan kehidupannya jika tiba-tiba mendapatkan kabar kematian suami nya yang bahkan pagi tadi masih sehat tapi sudah tiada
KAMU SEDANG MEMBACA
Always with you? || Renjun Harem
Fanfiction🚫HOMOPHOBIC DILARANG MAMPIR🚫 📌Season 2 dari cerita With you?|| Renjun Harem📌 Kehidupan Renjun yang menikahi 6 pria yang sangat mencintai nya dan memiliki 6 anak yang sangat menyayanginya kebahagian itu bertambah saat 1 anak perempuan melengkapi...