"Boleh aku menciumu?"
Freya tersipu, jantungnya berdebar, matanya membulat, kala kata-kata itu terucap dari seseorang didepan sana.
Pipinya memerah ketika secara perlahan kedua bibir itu saling mendekat, mengikis sedikit demi sedikit jarak yang ada diantara mereka.
Bib
"Ntrii!!" Protesnya ke pada seorang gadis yang baru saja datang dan tanpa permisi langsung mematikan tv dihadapannya.
"Apa? Kamu tuh masih kecil freyana, belum boleh nonton yang kek gitu" fionya berkacak pingang, sambil mengelengkan kepalanya kerah gadis berusia 16 tahun tersebut.
Freya mencebikan bibirnya, merasa kesal dengan sahabatnya itu yang menurutnya terlalu berlebihan.
"Bentar lagi juga mau 17 tahun kali ntri" fiony tetap mengeleng, tak setuju dengan perkataan freya barusan.
"Tetap nggak boleh, lagian ini genrenya tuh buat orang dewasa usia 18 tahun keatas, bukan buat anak-anak umur 16 tahun" ujar fiony lagi dan mencabut kabel tv didalam ruangan ini.
Keduaya kini sedang berada didalam ruang istirahat kantor jkt48, menunggu jam latihan kreo untuk lagu terbaru mereka.
"Bentar doang elah, itu udah mau end juga ihh, ayolah ntri" freya masih berusaha membujuk fiony, filim tadi benar-benar sudah mencapai puncak keseruannya, sayang jika tidak ditonton hingga selesai.
Namun sepertinya hal itu tetap tidak berpengaruh apa-apa, terbukti dengan fiony yang masih tetap kekeuh pada pendirianya dengan tak membiarkan remot tv jatuh ditangan freya.
"Nggak ya freyana, kalo mama kamu tau aku juga bakalan disalahin. Dan lagi ini masih diarea kantor, kamu mau ketahuan ci Shani? Belum lagi teh imel aduh" fiony benar-benar tidak habis fikir dengan kelakuan sahabatnya ini. Untung saja dia cepat datang, sebelum ada staf yang benar-benar menciduk si bungsu gen 7 ini.
"Berarti kalo diluar boleh?" Fiony hampir saja memukul kepala sahabatnya itu, dan freya yang sudah siap-siap menutup kepalanya karena takut benar-benar ditabok oleh fiony.
"Canda ce" kata freya lagi sambil tersenyum polos.
Fiony kemudian duduk disamping freya dan memainkan handphone miliknya, latihan baru akan dimulai sekitar 30 menitan lagi. Jadi mereka masih memiliki waktu untuk beristirahat.
Freya juga sama, sudah menyerah dengan keinginanya dalam menoton adengan romantis beberapa menit lalu, padahal tinggal sedikit lagi dan dia akan melihat adengan ciuman yang dilakukan oleh sang pemain utama pria dan wanita, sayangnya kegininanya itu harus pupus sudah karena nona alveria satu ini.
.
.
.
.
15 menit berlalu, dan freya sudah sanggat bosan dengan hpnya, gadis itu mengedarkan pandangannya kearah sekitar ruangan yang masih sepi padahal latihan akan dimulai sebentar lagi.
"Ini yang lain belum pada datang ntri?" Mendengar pertanyaan freya, reflek fiony pun juga ikut mendongkak dan memalingkan pandangannya kearah sekitar.
"Lah iya ya" gumamnya sama-sama merasa kebingungan.
"Tunggu aku chat ci gree dulu" ucapnya lagi dan mulai mengirim chat kepada sang kapten jkt48 tersebut.
"Katanya 15 menitan lagi kita disuruh kumpul, mau kesana sekarang?" Freya mengeleng dia lebih memilih duduk diam diatas sofa dibandingkan diatas lantai.
"Yaudah"
Kini keduanya kembali diam, asik dengan kegiatan didalam hpnya masing-masing, tapi freya sudah benar-benar bosan. Gadis itu bahkan sudah menghembuskan nafasnya berkali-kali karena kebosanan.