Prolog

12 1 0
                                    

2 tahun lalu

"Ayaskara Kenanga Danastri, sini kamu!!"

Suara melengking dari senior membuat gadis berambut cokelat itu menghela nafas.

Ini baru hari pertama MOS, tapi ia sudah mendapat masalah.

"ada apa ya kak? "

"ADA APA KAMU BILANG? KAMU NGGA SADAR KMU TERLAMBAT SETENGAH JAM?"

"Iya kak maaf"

"MAAF YA? , Enak bgt bilang maaf. Sekarang kmu lari keliling lapangan 10 kali setelah itu temui saya kalau kmu masih mau sekolah disini"

Kamu tau apa yang ada di pikiran Kenanga?
mengerikan? ohh tidak ia justru akan tertawa memegangi perutnya andai saja otak mininya tertinggal di rumah.

Pelototan senior killer yang sering dianggap monster untuk teman sebayanya justru lucu di mata Kenanga.

Aneh, satu kata yang ada di benak gadis itu. bagaimana tidak? bukankah tadi sudah ia sampaikan maaf? lalu salahnya dimana lagi? tohh dia juga sudah berbaik hati tetap datang di MOS yang sangat amat mengganggu waktu berharga nya.
...

Kenanga hanya menghela nafas dan tanpa membantah langsung mengerjakan perintah.

Dengan nafas terengah engah, kakinya lemas, bahkan detak jantungnya seperti ingin lepas dari tubuhnya. Sudah 8 kali putaran.
perutnya terasa mual, kepalanya pusing, ia merasa banyak bintang menghiasi pandangannya.
Tapi, bukan kenanga namanya jika ia menyerah, lihat saja gadis itu justru tersenyum dengan penyiksaan ini.

Putaran terakhir berhasil ia lewati. Kini gadis itu tengah duduk selonjoran untuk meregangkan otot kakinya.

Setelah merasa sudah cukup istirahat.
Kenanga berjalan mencari senior yang tadi menghukumnya.
Ketika hendak berjalan menuju koridoor yang berdekatan dengan jalan raya  ekor matanya tak sengaja melihat seorang perempuan di sebrang jalan.

Perempuan dengan rok setinggi paha dan baju yang bahkan tidak menutup penuh tubuhnya itu kini tengah duduk lemah dipinggir jalan. Iakenal siapa wanita itu. wanita yang ada dalam list manusia hama baginya. kedengarannya ironi namun kalian boleh menilai sendiri selebihnya.
Kenanga hanya bisa menatap nanar dari jauh, tanpa berniat menolong wanita itu, walaupun kondisinya sungguh menyedihkan.

Tak lama sebuah mobil hitam berhenti didekat wanita itu. Seorang laki laki berbadan kekar menghampiri perempuan tadi. Ia menggendong kemudian memasukkan nya kedalam mobil. Terkesan seperti memungut sampah dari jalan. Atau sepertinya memang benar.

Gadis itu hanya menghela nafas dan mengalihkan pandangannya

"hidup indah katanya tapi gw kebagian kocaknya doang"

🌼🌼🌼🌼🌼🌼
sampe sini dulu dehh lanjut nanti kalo udh dpt kepastian

Biang KeladiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang