part 6

288 35 5
                                    

Halo mimin up lagi nih sesuai dengan janji mimin up 2 kali seminggu di hari yang tidak menentu, jan lupa vote dan komen ya abaikan typonya
*
"Phi up apa kau yakin?"
Poom merasa tidak nyaman sekarang
"Mau bagaimana lagi?pikirkan saja,ini adalah masion milik pho dan orang orang di sini tentunya adalah orang orang pho,jika kita tidur di kamar terpisah apakah kau pikir pho tidak akan tau?"
Benar...mereka pasti akan memberitahu pho tapi bagaimana kami bisa tidur di kasur yang sama? Rasanya terasa aneh...
Flashback
Di hari kedua setelah pernikahan uppoom, mereka di panggil oleh mew untuk datang ke kediaman poompat
"Kami sudah memutuskan,kalian akan pergi honey moon di Swiss"
"Pho!kenapa tiba-tiba?ada banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan dan kami juga belum mempersiapkan apapun" bantah up
Bagaimana bisa mereka pergi mendadak seperti ini?
"Pekerjaan mu sudah ku urus dan pho juga sudah mempersiapkan segalanya, pho sudah memesan tiket untuk kalian dan kalian akan pergi besok pagi"
"Besok?pho!bagaimana mungkin!?"
"Berhenti membantah up!besok kalian akan pergi" final earth
Flashback off
Ya dan di sinilah mereka sekarang
"Aaarrgghh bahkan ponselku pun tidak ada" up terlihat sangat stress

Earth mengambil ponsel uppoom dan semua benda yang dapat berkomunikasi dengan orang lain, alasan nya agar mereka fokus satu sama lain dan tidak ada yang mengganggu tapi yang membuat up stress adalah bagaimana dia bisa menghubungi para kekasihnya jika ponselnya tidak ada?

Poom hanya menghela nafas dan mulai membongkar kopernya lalu menatap pakaiannya di dalam lemari
"Phi mandilah dulu agar phi merasa lebih baik" sahut poom
Up yang memejamkan matanya pun langsung menatap poom
"Hm"
Up segera bangun dan mengambil handuk lalu segera masuk ke kamar mandi

Poom yang melihat up sudah masuk ke kamar mandi lagi lagi menghela nafas

Sepertinya phi up sangat tertekan dengan pernikahan ini...

Itulah yang di pikirkan poom
-
"Khop khuna karena telah memberi paman saran,semoga dengan mereka menghabiskan waktu bersama di sana, mereka bisa lebih dekat satu sama lain"

"Tidak masalah paman,sebagai sahabat up, aku juga ingin dia bahagia dengan istrinya"

"Hm kalo begitu paman harus menutup telpon,ada yang harus paman kerjakan sekarang"

"Khap"

Tut tut

Nut menatap ponselnya setelah memutuskan panggilan
"Rencana pertama berjalan lancar...aku harap dengan perjalanan itu kau merasa nyaman dan jatuh cinta pada poom agar kau melupakan rencana licik mu up..."
Gumam nut lirih

Nut memejamkan matanya sambil memegang dadanya menahan rasa sesak

Sakit...tentu saja hati nut sangat sakit...bagaimana tidak?dialah yang merencanakan kepergian orang yang ia cintai bersama orang lain...dan dialah yang menginginkan orang yang ia cintai mencintai orang lain...

Bertahun-tahun mereka bersama tapi up tidak pernah memperlihatkan tatapan itu padanya,tatapan....yang up tunjukkan pada poom di foto prewed mereka....

Tatapan itu tidak bisa di buat buat karena tatapan itu hanya bisa di lakukan tulus dari hati dan up menunjukkan nya pada poom itu berarti tanpa up sadari dia mulai menyukai poom

Karena itulah nut merencanakan ini semua,dia ingin up menyadari perasaannya pada poom dan itu pasti tidak butuh waktu lama seperti dia yang bersama dengan up selama bertahun-tahun namun tidak ada hasil mungkin mereka hanya butuh 1 bulan untuk membuat up sadar

Dan untuk para jalang itu...nut memiliki rencana lain
*
Up yang baru saja selesai dengan acara mandinya pun keluar dari kamar mandi namun ia tidak melihat keberadaan poom bahkan kopernya pun sudah rapi

Perjodohan (Uppoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang