senior gila [jax pena]

15

"hutf yaudah" balas monica

....

kini hari ke dua you masih tidak mau ketemu jax ian pun bertanya

"you lo ga kasian sama si jax dia dari kemarin nungguin lo, lo ga kangen sama jax yang manja manja itu lo ga kangen sama rengekan nya?" tanya ian

you hanya diam melamun

"lo ga kengen di peluk dia? lo ga kehilangan kah? seseorang yang selalu nempel atau nemenin lo 24 jam sekarang ga di sisi lo?" tanya ian

"hutff, mon gua mau ketemu sama kak jax" ucap you

"hah akhirnya dengen seribu bujukan" ucap monica

mereka keluar karena tau jax akan seperti apa jiga bersama you apalagi ini sudah lama tidak bertemu

"jax di langgil you noh" ucap monica

"hah beneran mon?" tanya jax

"beneran buruan sana nanti dia beruah pikiran lagi" jawab monica

jax pun bergegas memasuki ruang inap you

you melihat jax dengan mata berkaca kaca dan bibirnya yang melengkung ke bawah

jax dengan cepat menghampiri you dan memeluk erat you

"sayang kenapa ga mau ketemu jax, jax kangen sama you you ga kengen sama jax?" tanya jax

"hmm" jawab you

"jax kangen hikss" ucap jax

[maafin aku kak ini juga demi kebaikan kakak] batin you

"sayang jax kengenn" rengek jax ngedusel ke leher you

"maafin aku kak peluk aja sepuasnya mungkin ini pelukan terakhir kita" ucap you

"ko kamu ngomong gitu sih?" tanya jax

"mulai sekarang jauhin aku kak jangan dekat dekat lagi sama aku sekarang kita jarak dulu" ucap you

"kamu ngomong apaan sih engga engga jax ga mau!" ucap jax

"kak plss ya sekali aja ikuti permintaan you" balas you

"engga ga mau jax ga mau" rengek jax

"kita jarak dulu kak tinggalin you" ucap you

"ga mau jax ga mau you! kok kamu gitu sih jax ada salah ya maafin jax, atau kamu mau sesuatu? mau apa nanti jax beliin" balas kax

"mau kita jarak dulu kak" ucap you

"jax ga mau you hiks" balas jax nangis lagi

"ga mau huaaa" ucap jax kekeh ia tidak mau

sebenarnya you juga tidak mau kaya gini tetapi ini juga demi kebaikan jax kalo you dan jax masi deket gimana kabar jax nanti, you lebih baik liat jax bahagia dari kejauhan dari pada ia hidup tetapi tidak bersama jax, mungkin jax juga akan bahagia jiga you tidak ada di samping ya

"kak plss ya sekali aja turutin apa yang you mau" ucap you memohon

jax menggeleng cepet

ia semakin erat memeluk you

"hutf"

"jax salah apa ko you mau jarak sama jax?" tanya jax

"kakak ga salah yang salah you maaf kak" jawab you

jax menggeleng cepat

"ga mau" ucap jax

....

kini you sudah sembuh total ia bisa kembali pulang ke apartemen nya dan jax? ia terus saja menempel bahkan sekarang ia lebih nempel kepada you mungkin karena takut di tinggalin