Runner-up 2 [Completed]

11

Mata Rose terpejam. Namun saat itu alarm rumah Seokjin berbunyi keras membuat para Dark teriak memegang telinganya bahkan Yeonjun yang langsung lemah dan mengerang sakit.

" Arghhh!!!!!!!" Teriak mereka.

Ahyeon langsung mengeluarkan kekuatannya. Bekuan itu menjalar menyerang para Dark disana membuat Jennie melesat cepat membantu Rose.

" Come on! Come on!!!" Teriak Seokjin sampai Sehun berdiri langsung tanpa peduli lukanya.

Ahyeon masih menyodorkan tangannya ke segala arah, menyerang Dark yang mencoba mengejar mereka.

" Ahyeon!" Panggil Krystal. Ahyeon langsung berhenti. Dia melesat cepat untuk ikut keluarganya.

Yeonjun mengerang marah. Dia langsung menghilang dari sana dan muncul di depan Ahyeon.

" Ahyeon!!!!" Teriak Krystal.

" Ahhkk Aunty!!!" Teriak Ahyeon sambil di bawa hilang dari sana membuat semua Dark kabur tak tahan bunyi alarm.

" Ahyeon!?" Kaget Jennie sambil menoleh ke belakang.

" Ahyeon di bawa!" Kata Krystal sambil jalan cepat mendekati keluarganya.

•••

Ahyeon langsung di seret dan di dorong Yeonjun masuk ke dalam kamar.

" Diam disini!"

" Dasar bermuka dua!!"

Yeonjun terdiam. Dia langsung berjongkok menjambak rambut Ahyeon.

" Mintalah tolong selagi masih bisa melihat dunia!"

" Rami akan datang!!"

" Rami? Dia lemah! Dia bahkan takut melawan!"

" Dia akan datang!" Kata Ahyeon lagi sampai Yeonjun menampar kuat pipinya buat Ahyeon terdiam perih.

" Dia gak bakal lihat kamu lagi setelah ini..." Ujar Yeonjun yang berbalik keluar dari kamar itu hingga pintu di tutup bahkan di jaga ketat.

" Papa!!! Mom!! Aunty!!!!" Teriak Ahyeon sambil memukul-mukul pintunya.

Brakk!! Brak!!! Brakk!!!!

Selama Ahyeon teriak, saat itulah Yeonjun memperhatikan pintu kamar.

" Jaga dia." Kata Yeonjun sambil jalan keluar rumah.

" Baik."

---

Badan Ahyeon melorot nyandar di pintu. Dia terduduk sambil memegang lututnya dan mulai terlamun.

Mendadak kepikiran buka portal. Jadi Ahyeon berdiri, dia coba membuka portal di kamar ini namun tidak bisa-bisa. Bahkan mengeluarkan kekuatannya untuk memecahkan jendela juga tidak bisa.

Tentu saja! Yeonjun tidak sebodoh itu.

" Hiks.... Papa~~" Tangisnya sambil terduduk lemas di tepi kasur.

•••

Rose memejamkan matanya. Dia mulai menyalahkan diri lagi.

" Lagi! Lagi! Anak aku selalu kena!" Kata Rose sambil Sehun duduk nyandar di sofa, melihat kekacauan rumah Seokjin.

" Maaf Seokjin." Ucap Sehun.

" Gwaenchanha. Ini bisa di perbaiki ketimbang Ahyeon yang harus kita selamatkan."

" Gak bisa. Yeonjun kuat. Dia menghabisi setengah Vantera di Seoul. Tubuhnya sudah terlampau keras untuk melawan kita. Bahkan Rose!" Jelas Krystal.

Jennie nunduk lemas. Dia mulai gelisah banget karena anaknya di bawa pergi ntah kemana.