06

153 31 9
                                    

Neo dan he yu makan siang di mansion utama he yu.

" apa yang kau minum " tanya neo penasaran dengan minuman di gelas he yu

" hanya sirup " jawab he yu asal

" aku mau " ucap neo

He yu menghela nafas bagaimana he yu bisa memberikannya. Karena yang dia minum adalah darah manusia.

" sudah jangan banyak bertanya. Makan saja makanan mu " jelas he yu

" pelit " ucap neo

Neo tidak sengaja mengiris ujung jari nya menggunakan pisau yang dia pakai untuk makan steak.

" aawww " teriak neo

Aura di ruang makan tiba tiba panas mencekam bau darah neo langsung menguar ke seluruh mansion.

Darah suci yang paling di cari oleh para vampire. Darah yang bisa membuat mereka abadi dan menjadi paling kuat.

He yu langsung terangsang mencium bau darah neo. Sekuat mungkin he yu menahan hasrat untuk meminum darah neo.

Wuxin berlari kearah meja makan dia melihat darah neo dan langsung ingin menerkamnya.

Dengan cepat he yu melepas tatapan tajam yang membuat tubuh wuxin langsung melemah.

Wuxin membalas tatapan tajam sang ayah. Dia tidak terima ayah nya melindungi manusia. Wuxin pun ingin sehebat ayah nya. Dulu ayah nya pernah meminum darah suci juga tapi bukan milik manusia. Milik seorang vampire.

" KELUAR SEKARANG " ujar he yu dalam telepati suara

" DADDY "

" KELUAR SEKARANG JUGA YE ANSHI "

" SAAT INI AKU AKAN KELUAR TAPI AKAN AKU PASTIKAN DARAH NYA AKAN MENJADI MILIK KU "

he yu menyerang wuxin sekali sentak hingga wuxin merasakan luka dalam yang cukup parah.

Wuxin keluar dari mansion penuh dengan kemarahan.

He yu mendekati neo. Meraih jari nya lalu menyedot darah dari jari neo.
Niat he yu hanya ingin menghentikan darah neo namun tidak sengaja darah neo tertelan oleh nya.

" aku tidak apa apa he yu. Ini luka kecil " ujar neo

Tapi he yu tiba tiba limbung. Neo panik dan berniat memanggil para pelayan di mansion he yu.

" tidak perlu panggil siapa pun. Bantu aku ke kamar ku " pinta he yu

" baik lah "

He yu sudah menyingkirkan semua lara pelayannya saat bau darah neo menyeruak. Dia tidak ingin neo akan jadi incaran para vampire nanti nya.

Apalagi wuxin telah menyatakan perang dengan nya secara terang terangan.

Neo membaringkan tubuh he yu di kamar nya. He yu meraih tengkuk neo lalu menggigit halus leher neo.

" aakkhhhh " teriak neo kesakitan lalu pingsan di pelukan he yu

" maaf hanya cara ini yang bisa aku lakukan untuk melindungi mu dari incaran vampire yang lain " ujar he yu

Dia pun ikut berbaring di sisi neo. Setelah dia meminum darah neo. Kelebatan kelebatan ingatan dia mulai bermunculan secara acak hingga membuat kepala nya sakit.

Dia yakin ini semua di picu oleh darah neo. Dengan hati hati he yu mengiris kecil lagi jari neo dan menghisap sediki darah neo.

Dan dia langsung memusatkan fikiran nya memasuki alam kesadaran nya menyusun potongan potongan ingatan yang di pernah lupakan.

FLASHBACK 100 TAHUN LALU

" yun ge .... yun ge ... " teriak sebuah suara membangun kan ye dingzhi dari tidurnya

" dongjun ayo lah jangan ganggu gege "

" baiklah aku tidak akan ganggu gege. Biar aku ganggu lie ge saja " ujar baili dongjun hendak pergi dari kamar ye dingzhi

" ulang sekali lagi kamu mau ganggu siapa ? " tanya ye dingzhi sambil menarik dongjun agar terjatuh keatas tubuhnya.

" salah siapa tidak mau aku ganggu " ujar dongjun manja

" berani kamu main dengan vampire alpha yang lain akan ge hukum kamu sampai kamu mengandung anak gege " geram ye dingzhi

" ayo hukum aku " tantang dongjun

==================================

Jangan lupa vote yah 🙏🙏🙏🙏

THE BLOOD (  YEBAI  ) BL AREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang