Rivalry [OhmLeng]

Bab 1

FLASHBACK

"Woy.. iya lu,sini," Ohm memanggil salah satu adek kelasnya yang tengah membawa sebuah jus buah tomat di tangannya.

"Nama lu siapa?" Tanya Ohm. Ohm memang terkenal sebagai anak yang cukup nakal di sekolahnya. Tidak ada seorangpun yang berani berurusan dengannya, karena Ohm akan mengejar orang tersebut sampai orang tersebut tidak muncul di depannya lagi.

"Nama saya Pin kak," jawab adek kelas Ohm yang dia panggil tadi

"Siniin minum lu. Ntar lu kasih minuman ini ke Leng. Lu tau Leng gak?" Tanya Ohm sambil mencampurkan bubuk pedas kedalam jus tomat milik adek kelasnya itu.

"Tau kak. Tapi kak, itu kan minuman saya kak."

"Ntar gue tuker yang baru. Sekarang lu kasih minuman ini ke Leng, tapi jangan bilang dari gue. Bilang aja dari penggemarnya. Awas lu bilang kalau dari gue. Kalau udah ntar temuin gue di kamar mandi, ntar gue ganti jus lu ini disono," kata Ohm.

Dengan langkah berat, adek kelas Ohm mengikuti semua intruksi yang di berikan oleh Ohm.

"Maaf kak ganggu, saya cuman mau ngasih minuman ini buat kakak," kata adek kelas itu saat berada di depan meja Leng. Leng yang sedang memakan makanan siangnya, sedikit terganggu.

"Buat gue? Dari siapa?" Tanya Leng

"Maaf kak saya gak bisa menyebutkan namanya. Dia cuman bilang untuk menyampaikan dari penggemar kakak," kata adek kelas itu sambil tertunduk.

"Cie Leng punya penggemar rahasia nih..cie," kata Dunk menggoda Leng.

Leng hanya menghembuskan nafasnya panjang, sambil menerima jus dari adek kelasnya itu.

"Makasih ya," kata Leng sebelum adek kelasnya itu meninggalkannya.

"Lumayanlah minuman gratis," sebelum Leng meminum jus tomat di tangannya.

Dengan santai Leng meneguk jus tomat itu, tapi kemudian Leng menyemburkan minumannya.

"Anjir, pedes banget. Ini jus apaan anjir. Kurang ajar tuh bocah," kata Leng marah-marah

"Kenapa Leng," tanya Dunk

"Lu cobain sendiri, jusnya pedes. Kayaknya gue lagi dikerjain," kata Leng sambil mengepalkan kedua tangannya.

Dari kejauhan, Ohm melihat hal tersebut tersenyum puas. Dia merasa puas bisa melihat Leng marah seperti itu.

"Lu kagak capek ngerjaiin Leng terus Ohm," tanya Perth, sahabat Ohm sedari SMP.

"Kagak. Gue malah seneng liat dia menderita," kata Ohm sebelum meninggalkan kantin di ikuti oleh Perth di belakangnya.

---

Leng dengan amarahnya mencari adek kelas yang tadi memberinya jus tomat kepadanya. Dia harus mencari tau siapa yang dikata "penggemar rahasianya" itu.

Dari kejauhan Leng akhirnya melihat sosok adek kelasnya yang tadi. Dia kini tengah berbincang dengan Ohm, musuh bebuyutannya sejak SMP. Melihat kejadian itu, Leng yakin yang merencanakan ini semua adalah musuh bebuyutannya itu.

Dengan langkah tegas, Leng menghampiri Ohm setelah melihat adek kelasnya tadi pergi.

"Woy Ohm," panggil Leng. Ohm yang merasa namanya terpanggil langsung menoleh ke asal suara.

"Eh sayangnya Ohm," kata Ohm sambil menampilkan senyuman di wajahnya.

"Ada apa sayang kok manggil-manggil kayak gitu hm," kata Ohm dengan nada sedikit mengejek

"Sayang-sayang kepala lu botak, gue tau lu kan yang nyuruh tuh bocil buat ngasih gue minuman pedes tadi. Ngaku aja lu Ohm, gue udah tau taktik lu," kata Leng marah-marah. Ohm hanya tersenyum melihat Leng semarah itu.

"Kalau iya kenapa? Kan gue perhatian ke elu. Biar elu makan kagak keseretan sayang," kata Ohm santai.

"Tapi pedes bego. Lu kapan sih berhenti ngerjain gue. Kagak capek lu?" Tanya Leng

"Kagak sayang. Selama itu elu, gue kagak akan capek," jawab Ohm masih dengan senyuman sok manisnya.

"Gila lu ya. Stress. Enyah lu dari hidup gue."

"Kagak mau. Gue pengennya deket-deket lu terus," kata Ohm yang tidak dibalas lagi oleh Leng. Leng udah capek mendengar kalimat Ohm dan memutuskan untuk pergi dengan masih menyimpan rasa kesal pada Ohm

FLASHBACK END

Di sebuah kampus yang ramai dan penuh dengan aktivitas, terdapat dua mahasiswa yang sudah menjadi musuh bebuyutan sejak masa SMP, yaitu Leng dan Ohm Pawat.

Mereka berdua selalu berada di satu sekolah yang sama hingga kuliah, meskipun berbeda jurusan. Ohm belajar di jurusan dokter umum sementara Leng lebih memilih untuk masuk ke jurusan dokter hewan.

Ketegangan di antara mereka berawal dari kesalahpahaman saat masa SMP. Leng dulu mendapatkan tantangan dari temannya untuk menjahili salah satu temannya, namun ternyata Leng salah sasaran, dia malah menjahili Ohm.

Semua orang tahu pasti tahu, jika siapapun yang membuat Ohm marah, Ohm tidak segan-segan membully orang tersebut terus menerus hingga orang tersebut menghilang dari pandangan Ohm. Tapi berbeda dengan Leng, hanya Leng yang malah meladeni kemarahan ohm, Leng tidak terima jika dia di bully oleh Ohm. Sehingga sampai sekarang mereka sering sekali terlihat seperti melakukan balas dendam satu sama lain dan menjadikan permusuhan di antara mereka.

Saat kuliah, reputasi Ohm sebagai bintang kampus membuatnya terkenal dan disukai oleh banyak orang, termasuk para wanita. Sifat playboy Ohm semakin memperkuat ketidaksukaan Leng padanya.

Leng yang sudah lelah dengan permusuhan mereka selama bertahun-tahun, sering kali mencoba tidak menghiraukan kehadiran Ohm di kampusnya. Namun selalu saja ada hal-hal yang membuat Leng selalu membuat Leng terikat di pusaran dekat Ohm.

---