Ujian dimulai, kertas ujian sudah terletak di atas meja. Gugup, itu yg dirasakan semua orang yg berhadapan dengan kertas dan alat tulis di depan mereka.
Takut, mereka takut tidak bisa menyaingi saingan mereka, takut tidak bisa menjadi yg terbaik, dan takut akan mengecewakan orang tua mereka.Itu lah yg dirasakan semua keculai Mia.
Mia terlihat sangat santai tanpa beban. Tapi tentu saja tidak sesantai itu, ia tetap seperti orang normal yg gugup dan takut.
" Waktu kalian 1 jam " Suara yg membuat semua orang terdiam, mereka kaget karena total soal yg mereka kerjakan adalah 100 soal
Mereka mulai mengerjakan soal yg tertera di atas kertas mereka, kelas terlihat tenang dan sunyi.
Tulisan yg panjang membuat kepala pening, dan pilihan ganda yang membingungkan membuat semua orang ingin menyerah untuk menjawab soal-soal di kertas itu
30 menit telah berlalu, semua langsung panik karena dikejar oleh waktu. Mereka yg baru selesai setengah langsung ingin cepat-cepat minggat dari kelas itu.
Wajah gelisah sudah mulai di tunjukkan oleh beberapa murid ketika melihat jam dinding yg terus berdetak.
" Anak-anak, waktu tinggal 15 menit silahkan double cek jawaban kalian masing-masing " Waktu telah berlalu begitu cepat, tak terasa waktu menyisakan 15 menit.
Panik, beberapa murid yg panik karena belum selesai mengerjakan semua soal.
Mereka mulai memutar otak agar bisa cepat menjawab soal-soal yg belum terjawab, melirik ke kanan dan kiri, dan terus melihat jam.
Rasa cemas, panik, dan gelisah mulai menghantui mereka terutama Katina.
" Tinggal 10 menit lagi.. dan aku belum menjawab 20 soal!? " Batin Katina
" Cepat! Cepat! Cepat! " Batin Katina
Sementara Katina sedang panas-panasnya, Mia terlihat santai karena ia memang sudah selesai mengerjakan dalam waktu 30 menit.
" Hm? kok pada keliatan marah ya? " Batin Mia, ia melihat wajah semua orang yang sedang panik
" Kok mereka pada liatin aku? " Mereka mengkerutkan kening dan menatap Mia
" Si Anak manja itu malah santai, sedangkan aku masih berjuang disini! " Batin Katina
" Kenapa sih!? Minimal keliatan lah usahanya! Aku gk mau saingan sama anak manja kayak dia! " Batin Katina
Katina merasa bahwa Mia sama sekali tidak berusaha dan merasakan bagaimana perjuangan Katina selama ini untuk belajar.
" Wah.. Mia santai sekali.. pasti dia sudah selesai.. " Bisik orang-oramg
" Iya, Keluarga Kenzo memang gk bisa diragukan sih.. " Bisik orang-orang
" Kalian berdua, kerjakan soal kalian! Jangan mengobrol " Tegur Bu Ive ke murid-murid yang terlihat berbisik-bisik
" Baik bu.. " Jawab kedua orang itu
Waktu habis, mereka mengumpulkan masing-masing kertas ujian mereka. Ekspresi lega terpampang jelas di wajah mereka semua
" Baik anak-anak, ujian hari ini telah selesai.. jangan lupa persiapkan diri untuk ujian besok " Ucap Bu Ive
Di sisi lain, kelas 6A yaitu kelasnya Souta. Ujian dikelas itu sudah lama selesai, dan sedang keadaan jamkos
" Weh.. ada berita kalo 4 orang kakak kelas meninggal di belakang gudang kelas 1! " Farhan memulai pembicaraan
" Hah!? Masa? Kok bisa? " Eka kaget dengan berita itu
![](https://img.wattpad.com/cover/377907497-288-k302257.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Daughter of a Mafia Family (TNF) [TAMAT]
Ficção AdolescentePutri Bungsu Ketua Mafia, Mia Eleanor Kenzo. Mia lahir di Keluarga Mafia No.1 di dunia, Orang yang ia panggil 'Papi' adalah Ketua Mafia paling kaya, mempunyai kekuasaan, terkenal kejam dan sadis yaitu Rion Kenzo. Tidak hanya itu, Mia juga mempunyai...