Suara rintik hujan mulai terdengar, Mia menatap langit yg mendung dari jendela kamarnya.
" Hufft.. semua orang pada sibuk.. padalah lagi hujan gini " Gumam Mia yg sedang rebahan di kasurnya
" Papi lagi ngapain ya? Kak gin kayaknya juga lagi sibuk.. Kak Echi juga.. " Mia semakin merasa bosan dikamarnya sepanjang hari
Ceklek..
" Eh? " Mia bingung saat melihat seorang perempuan bersurai biru namum bukan key
" M-maaf!! " Perempuan itu langsung kabur
Mia pun mengejar perempuan itu sampai di ruang tengah, dan bertemu dengan Mako
" Kak Mako? " Panggil Mia
" Eh.. dedek.. kenapa? " Tanya Mako
" Tadi dedek liat ada orang asing, bukan pelayan "
" Um? Yg ini maksudnya? " Mako menoleh ke arah perempuan itu
" dia siapa? " Mia mulai berpikiran aneh
" Temen kakak " Jawab singkat mako
" Temen? Yakin cuma temen? " Mia meragukan perkataan mako
" iya dek.. temen " Jawabnya sekali lagi
" kok dibiarin masuk kesini? " Ucap Mia menatap sinis ke perempuan itu
" E- eh.. " Mako tidak bisa menjawab
" Kak? Kalo papi tau.. pasti marah besar! Mendingan sekarang kakak bawa pergi itu cewe " Ucap Mia
" Mako? Gimana? Aku harus keluar? " ucap perempuan itu menggenggam tangan mako dengan erat
" Siapa sih? Kok berani banget sama kakakku!? " Ucap Mia sedikit meninggikan nadanya
" A- anu.. mako- "
" Keluar " Mia memotong ucapan perempuan itu, kesabaran mia sudah habis
" Mending kamu keluar aja gih.. " Mako mengantar perempuan itu ke luar dengan hati hati
" ... " Baru pertama kali Mia melihat kakaknya memperlakukan orang lain dengan lembut. Mia mulai merasa aneh tentang kakaknya
Setelah beberapa menit, akhirnya mako kembali
" Siapa? " Tanya Mia ke Mako
" Temen " Jawab Mako
" Siapa!? " Mia meninggikan nadanya
" Dek! Udah kakak bilang temen! " Mako membalas
" Hoo.. temen? Berarti orang asing kan? Kenapa dibawa ke dalam rumah? " tatapan Mia mulai mengintimidasi
" Itu.. kakak tau kalo papi gk izinin orang asing masuk.. tapi kakak bisa jelasin " Mako memberi jawabannya
" dedek gk peduli dia temen atau pacar sekalipun, tapi aturan tetap aturan. Kakak gk inget kata papi? Gk boleh ada satupun orang asing menginjakkan kaki dirumah ini dengan alasan apapun dan segenting apapun " Ucap Mia
" Ya.. kakak tau itu, kakak salah " Ucap Mako
" dedek gk mau ngelangkahin papi, jadi selanjutnya dedek serahin ke papi aja " Mia pergi ke dalam kamarnya meninggalkan Mako yg terdiam di ruang tengah
Seluruh pelayan yg menyaksikan itu entah kenapa merasa merinding saat melihat Mia yg berbicara dengan sangat tegas namun tenang. Mirip dengan Rion, itu pikir mereka.
" Hufftt.. siap siap nih.. kena hukum ama papi " Gumam Mako memijat kepalanya
" Lu napa dah? Kek orang frustasi aja " ucap Riji yg tiba tiba datang entah darimana

KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Daughter of a Mafia Family (TNF) [TAMAT]
Roman pour AdolescentsPutri Bungsu Ketua Mafia, Mia Eleanor Kenzo. Mia lahir di Keluarga Mafia No.1 di dunia, Orang yang ia panggil 'Papi' adalah Ketua Mafia paling kaya, mempunyai kekuasaan, terkenal kejam dan sadis yaitu Rion Kenzo. Tidak hanya itu, Mia juga mempunyai...