Perverted Bear (✓)

09.(Algian dan Gala)

 Nggak usah senyum begitu lo!,biar tunangan gue naksir lagi sama Lo gitu?!nggak!dia tuh cintanya sama gue jadi nggak usah caper sama dia!sekali lagi lo senyumin tunangan gue bakalan gue robek mulut sok sexy lo itu!"

Algian Aksara Devandra

______________

Alisa terdiam melihat Gala berada di depannya,sudah lama rasanya dia tidak bertemu dengan Gala,karena Alisa memilih untuk menghindar lalu bersembunyi dari Gala,dia hanya tidak ingin terus terpuruk dengan kisah mereka yang sudah selesai juga sekarang Alisa sudah mempunyai Algian ya Alisa hanya tidak ingin menyakiti Algian dengan masih berhubungan dengan Gala.

Hadirnya Alisa di sini itu karena Marvel yang memintanya untuk menemui Gala walau untuk yang terakhir kalinya,mengingat Gala yang sempat begitu terpuruk karena perpisahan mereka,ya Marvel hanya ingin masalah mereka benar-benar selesai lalu Gala bisa menerima kenyataan kemudian bangkit hidup lebih baik,Marvel hanya ingin sahabat nya kembali baik-baik saja ya walaupun akan butuh waktu untuk memulihkan hati yang patah,namun setidaknya telah mencobanya

"Gal,aku minta maaf"

Gala merubah posisi kepalanya yang sejak tadi menunduk,dia hanya tidak sanggup menatap Alisa di depannya,dia hanya takut air mata yang sejak tadi dia tahan turun membasahi pipi,bahkan dia berusaha untuk memupuk kebaranian menemui Alisa di sini menyakinkan hatinya juga dirinya sendiri,bahwa semua akan baik-baik saja

"Aku yang harusnya minta maaf,selama denganku kamu belum bisa bahagia,kamu selalu mengusahakan agar bahagia,kamu menghadirkan kasih sayang yang belum pernah aku rasakan sebelumnya juga cinta yang luar biasa,tapi aku belum bisa membalas itu semua,aku tau kamu tertekan akan hubungan kita juga status aku sebagai idola,aku tidak bisa memberikan kamu waktu juga perhatian seperti pasangan lainnya,aku bahkan malah menarik kamu ke dunia aku tampa aku tau ternyata kamu tidak bahagia masuk kedalamnya"

"Maaf Alisa"

Alisa meremas kedua tangannya mendengar suara Gala yang nampak begitu lirih menahan sesuatu yang siap meledak kapan saja, namun Alisa tidak bisa menggapai tangan itu untuk dia genggam seperti dulu, karena dia tau posisinya juga Gala yang sudah berubah,mereka hanya sepasang mantan yang hanya ingin menyelesaikan masalah

"Aku juga ingin mengakui satu hal Alisa,sejujurnya dulu aku mendekati mu karena Aurel,dia yang menyuruhku untuk menjadikanmu kekasih karena dia melihat kamu menyukaiku,aku tidak ingin ada yang di tutupi lagi Alisa,bahwa selama ini aku telah berdosa padamu,namun setelah kita menjalani hubungan lalu melihat cinta yang kamu berikan begitu tulus itulah membuat ku sadar,bahwa kamu tidak seharusnya di sakiti,aku benar-benar mencintaimu Alisa bahkan aku telah memutuskan hubunganku dengan Aurel,ya aku berharap memulai dari awal bersama mu,aku ingin membahagiakanmu membalas cinta tulus yang selama ini kamu berikan,walaupun itu hanya sekedar angan"

Alisa berdehem lalu kemudian tersenyum ke arah Gala,pria itu terdiam melihat senyuman manis dari Alisa bahkan tidak terlihat kemarahan lewat tatapan mata Alisa,membuat rasa bersalah Gala kian membesar

"Aku tau Gal,namun aku memilih diam,aku hanya memberikan apa yang kamu butuhkan walaupun aku terluka melihat kalian di belakangku,tapi tidak masalah sekarang aku udah lega kamu bisa lepas dari Aurel,kamu berhak dapat wanita yang lebih baik dari dia walaupun wanita itu bukan aku"

"Tapi aku harap kamu bahagia"

Air mata Gala tidak bisa di tahan mendengar perkataan Alisa,dia memilih mengalihkan pandangannya mencoba mengontrol air matanya yang terus turun membasahi pipinya