05: Perang

117 62 4
                                        

🎶I Had Some Help🎶
[Post Malone, Morgan Wallen]

Setelah jam istirahat berakhir, murid-murid SMA Nusantara mulai berdatangan dari berbagai teritori masuk ke dalam kelas masing-masing.

"Halo everybody!" seru Gion berjalan masuk dari ambang pintu kelas menyapa teman-teman sekelas nya yang disaut oleh cewek-cewek dengan heboh sedangkan yang cowok-cowok menyoraki.

Diikuti Natan berjalan tepat di belakangnya, diam saja menunduk, mengantungkan kedua tangannya ke saku celana.

Kemudian, dua lelaki itu duduk di bangku mereka.

Selang beberapa detik....

"Hello everybody?!" seru Jennie melambaikan tangannya berjalan masuk ke kelas dengan Kadita yang digandengnya hanya tersenyum malu dengan tingkah Jennie.

Sontak cowok-cowok menyaut heboh, sedangkan cewek-cewek menyoraki balik.

Kadita & Jennie duduk di bangku mereka.

Gion yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya, karena terganggu, Ia mengalihkan fokusnya karena suara Jennie itu.

Merasa dirinya diikuti oleh Jennie, Gion mengernyitkan dahinya juga senyum miring menatap gadis berpita pink di rambutnya itu yang sedang mengobrol asyik dengan cewek cantik yang belum dia kenal.

Gion beranjak, melangkahkan kakinya berjalan menuju bangku tempat Jennie.

Merasa ada yang mendekati, Jennie melirik, kemudian menoleh, mengernyitkan dahinya melihat Gion tersenyum berjalan ke arahnya.

"Kenalin, Gion...." bukan bicara kepada Jennie, Gion menyodorkan tangannya sembari tersenyum ramah kepada Kadita yang duduk di samping Jennie.

Kaget melihat lelaki yang berdiri tepat di belakang bangku Jennie, Kadita menjabat tangan lelaki itu. "Kadita" jawab nya tersenyum kikuk, melirik sekilas Jennie yang sedang melongo juga mengernyitkan dahi----heran.

Jennie memutar bola matanya malas juga menatap jengah lelaki itu.
"Ngapain sih Loe?!" Jennie menabok Gion dengan bukunya.

"Kenalan dong, Nggak liat?!" sinis Gion setelah mendapat tabokan buku dari Jennie di pantat nya.

"Ck, pergi deh Loe!" Jennie berdecak sebal, mengusir cowok yang dianggapnya rese itu.

"Kok ngusir?!"

"Kok ngengas?!"

Keduanya saling menatap tajam satu sama lain.

"Kok...." Kadita bingung, menatap sekilas keduanya singkat. Keheranan dengan dua manusia di hadapan nya itu.

"Loe ada masalah apa sih, Jenn? Galak banget ke Gue"

"Galak? Loe nya aja yang rese, masa nggak nyadar diri"

"Rese? Perasaan Gue nggak pernah ngeresein Loe"

"Hah?! Apa?! Nggak pernah?! Loe lupa kejadian kita pas di kelas 11?! Hah?!"

"Yaelah Jenn, Loe masih aja ngungkit-ngungkit masa lalu.... gamonan ya Loe?!"

The Girl is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang