Happy reading guys
.
.
."kak Cella jangan siram Daniel dong." Ucap bocah berumur lima tahun yang berlari menghindari serangan dari gadis kecil berbeda satu tahun dengannya. Dengan tawa riangnya, gadis bernama Shella terus berlari dan menyemprotkan air dari tembak-tembakan air yang baru saja ayahnya belikan.
"Hahahaha Daniel jangan kabur." Dengan semangat Shella terus mengejar Daniel yang langkahnya jauh lebih lamban dari dirinya.
Mereka berdua terus saling kejar-kejaran hingga pada akhirnya Daniel yang tidak terlalu memperhatikan jalannya terjatuh. Melihat adiknya yang tersungkur Shella langsung melempar asal mainan tembaknya dan menghampiri Daniel."Adek, sakit gak.?" Tanya Shella khawatir.
"Atit kak, kakak sih ndak mau berhenti kejar adek." Rengek Daniel dengan mata berkaca-kaca.
Shella yang melihat mata adiknya berkaca-kaca langsung panik takut mamanya akan memarahinya. Buru-buru Shella memeluk Daniel dan mengusap punggung adiknya."Cup cup jangan nangis nanti nikah sama kakak." Kata Shella menenangkan.
"Tapi akukan pendek kak." Daniel menatap Shella dengat raut yang masih sedih.
"Nanti kakak tarik kaki kamu biar bisa tinggi." Dengan polosnya Shella mengatakan kalimat tersebut.
"Janji ya kak nanti kita jadi kayak mama papa ya."
Kedua bocah itu saling menautkan jari kelingkingnya untuk menjadi tanda perjanjian mereka.HAI GUYS...
yang katanya mau jadi mama papa tuh...
Kira kira bakalan beneran gak ya?
Lanjut part selanjutnya ya..
Jangan lupa vote, komen,and follow tiktok
Monologbintang
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel dan Hujan
Teen FictionAntara dua orang sahabat yang sangat bertolak belakang. Shella paramita yang selalu membenci hujan sedangkan, Daniel Caesar sahabat shella sedari kecil. Perbedaan tersebut bukan penghalang bagi shella yang sudah terlanjur jatuh cinta pada Daniel. Hi...