"BINTANG SAYANG YUHUUU" Bintang terlonjak kaget mendengar teriakan yang sangat nyaring itu, membalikkan badannya dan melihat seorang gadis cantik Dengan bando pita di atas kepalanya. Cantik dan imut secara bersamaan.
"Hmm?" Bintang berdehem pelan, tak tahu menahu siapa gadis cantik itu, maniknya turun dan melirik ke arah name tag di seragam nya.
Senja arunika Smith
"My bibi buny yuhu... Gw kombek, Lo pasti kangen kan sama gue?" Ujar senja dengan percaya diri nya. Bintang hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah laku sahabat bintang Rafferty ini yang tak jauh dengan sahabat nya di dunia nyata.
"Nggak" jawab bintang santai sambil melanjutkan langkah nya kembali menuju kelas. Mata senja melotot, kakinya berlari mengejar bintang yang sudah ada di depan sana.
"Seriously? Omaygatt biiiii... Gue liburan nya lama loh? Masa Lo nggak kangen sih sama sahabat Lo yang cantik ini" pekiknya tak terima.
"Nggak, gue kesel, Soalnya lo nggak ngabarin" ujar bintang asal, tak tahu harus menjawab apa.
"Yaelah bi, gitu doang. Gue kan sibuk jalan-jalan di sana, pegang hp paling cuma buat selfie selfie" jelas senja santai.
...
"Bin.." panggil senja.
"Hm?" Bintang berdehem pelan dengan mulutnya yang tak berhenti mengunyah makan siang nya.
Saat ini dia dan senja sedang ada di taman sekolah yang sepi, menikmati makan siang mereka dengan tenang .
"Lo bener Bene suka sama langit?" Tanya senja penasaran.
Bintang menelan makanan nya terlebih dahulu sebelum menjawab nya dengan senyuman tipis "gak. Gue gak suka sama dia" jawab bintang seada nya
"Lah? Terus ngapain Lo suka caper sama langit kalo gitu?" Ujar senja kembali sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal. Bintang terdiam sejenak, dia telah mengingat beberapa potong ingatan bintang Rafferty semalam.
"Suatu saat Lo akan tahu. Yang jelas langit bukan tipe gue. Lagian , untuk saat ini gue gak mau menjalin hubungan kayak gitu" jelas bintang sambil .emakan kembali makan siang nya.
"Terus tipe Lo gimana?"
"Tipe gue?" Bintang menunjuk dirinya sendiri yang langsung di angguki oleh senja. Barangkali , dia bisa mempromosikan sepupunya untuk jadi pasangan bintang kelak.
"Emm impian gue sih mau punya pasangan cingly dan green flag tapi kalo di luar dia tuh kayak Patung es , reed flag sama orang lain. Dengan begitu, gue bakal ngerasa percaya diri dan ngerasa paling di cintai" bintang menopang dagu nya sambil membayangkan mempunyai suami yang manja pada. Nta dan kaku pada orang lain.
"Anjir lah, Lo dapet pikiran kek gitu dari mane?" Tanya senja tak Habis pikir.
"Dari novel, drama, sama toktok" jawab bintang santai . Dia memang tak bohong, dia selalu ingin memiliki pacar manja , karena menurutnya, pacar dingin dan kaku tidaklah bagus untuknya.
Tapi..
Bintang menghentikan kunyahan nya dan sedikit menerawang.
Di dunia ini, dia sudah tak pw dan dia tak yakin akan ada yang menerima kekurangan nya itu. Mendadak mold Nya untuk makan sirna seketika.
"Udah ah, ayo ke kelas. Bentaragi bel masuk bunyi"
...
Seorang pria muncul dari balik pohon dan memandangi dua sahabat itu dengan senyum tipis nya. Ah .. lebih tepat nya memandang kepergian bintang.
"Cingly? Reed flag?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enter The Books : Bintang
Novela JuvenilBintang-sang penulis novel masuk ke dalam novel buatannya sendiri , memasuki tubuh sang antagonis menye yang namanya sama. Yang memalukan, bintang memasuki tubuh bintang Rafferty saat sedang bersetubuh. Kalian tak salah, saat sedang bersetubuh!! Bi...