Dia menatap kearah jendela. bisa ia lihat diluar hujan turun dengan deras.
Ia Aeris Strefanny Abraham. Ia berusia 16 tahun.Tok tok tok
"Permisi nona muda." Ujar seorang pelayan.
Aeris pun mengalihkan pandangannya ke pintu kamarnya. "Ya." Jawabnya.
"Tuan Abimanyu menunggu anda."
Kata pelayan tersebut."Baiklah, aku akan segera turun."
"Baiklah selamat malam nona."kata pelayan tersebut lalu ia pergi.
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Senjanya Sendu
General FictionHargai selagi bisa, jagalah selagi ada. terkadang perkataan atau perbuatan yang kau lakukan, yang kau anggap remeh bahkan bisa merusak seseorang. mental, kepercayaan, kebahagiaan, dan hidup seseorang, bisa rusak entah secara itu langsung atau perlah...