3: KOMUNIKASI

184 32 4
                                    

Di tangga seperti biasa..

"Uwah, hebatnya..". puji zayyan setelah sing memainkan gitarnya didepan zayyan.

"Hehe, ini bukanlah apa-apa..". Sahut sing merasa bangga.

Zayyan menepuk tangan. lalu setelah itu..

"Nee, zayyan..".

"Iya?".

"Aku sudah berpikir dengan matang, dan...".

"Aku memutuskan untuk mulai mengajarkan mu cara bermain gitar.". ujar sing agak gugup.

Mendengar itu, zayyan pun membulatkan matanya.

"Kau serius!". Tegasnya dengan mata yang berbinar-binar.

Sing mengangguk.

Zayyan menggeser duduknya mendekati sing, lalu meraih kedua tangan sing dan menggenggamnya. "Makasih banyak sing!".

"Aku janji aku akan berusaha keras untuk belajar gitar!". ujar zayyan bersungguh-sungguh.

"Eeehh..ehh..em..baiklah..". Gugup sing.

Setelah itu, zayyan pun melepaskan genggamannya lalu mulai memetik-metik senar gitarnya sendiri dengan girang. sedangkan sing sendiri saat ini hanya menatap zayyan dengan bingung..

'Sudah kuduga.. aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh orang sepertinya??' ngeluh sing batin.

Sing menoleh ke gitar milik zayyan.

'Tapi apakah dia memang seorang pemula?'

'gitar yang di punya itu bukanlah gitar yang muda dibeli oleh seorang pemula sepertinya..'

"Nee, zayyan..".

"Iya?".

"Aku mau tanya, dari mana kau mendapatkan gitar itu?". tanya sing.

Mendengar pertanyaan itu, zayyan langsung terdiam.

"Ah, maksudku.. aku heran kenapa seorang pemula sepertimu bisa membeli gitar Gibson hollow yang semahal ini..".

"Apa kau mendapatkannya dari ayahmu?".

Zayyan masih diam dengan wajah sedikit menunduk. lalu..

"Ini bukan dari ayahku.. lagian ayahku juga sudah gak ada..". Jawab zayyan dengan nada rendahnya.

"Huh? ah, maaf..". tercengang sing merasa bersalah.

"Gak apa-apa kok..".

Setelah pembicaraan tersebut mereka pun jadi canggung. Jadi karena hal itu, sing pun mencoba untuk mengalihkan topiknya ke yang lain.

"Kalo, begitu.. apa kau punya lagu favorit?".

Zayyan menoleh ke sing kembali. "Emm.. entahlah.. tapi ada sebuah irama yang masih terngiang-ngiang di kepalaku sampai sekarang.. meski aku tidak tahu itu lagu apa?".

"Huh? Irama?".

"Iya iramanya seperti ini..".

Zayyan menarik nafasnya, lalu...

*Bersenandung.. lalalalala..♪♪♬♪♬♪

Zayyan mulai menyanyikan senandung irama yang ia maksud di depan sing dengan suara merdunya. hal itu membuat sing sampai tercengang dibuatnya. sampai tiba-tiba..

*Tes..

'Huh? Apa barusan air mataku terjatuh?' Batin sing kaget.

Dan tak lama kemudian..

Zayyan pun selesai dari bernyanyi.. lalu setelah itu zayyan menoleh ke sing. "Begitulah kira-kira iramanya..".

"Huh? Sing?". Bingung zayyan dengan sing yang memunggungi dirinya. zayyan pun mencoba mendekati sing lalu..

Falling Up | ZAYSING (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang