!TRANSMIGRASI SEME!
[LENGKAP BELUM DIREVISI]
"Nama gw Elang, dan dia kiano. PACAR gue yang paling gue sayang, Lo deketin dia berarti Lo siap mampus di tangan gue!"
Kisah tentang Dino yang bertransmigrasi ke tubuh elang, si lelaki suram nan misterius...
Secercah cahaya pagi menyinari wajah tampan elang, tubuhnya yang atletis kini terumbar bebas. Silaunya cahaya itu tampaknya mulai mengusik tidur nyenyak sesosok lelaki tampan yang ada disana.
Hari ini adalah hari pertama elang bersekolah setelah libur panjangnya, terhitung lebih dari seminggu elang izin karena lukanya. Dan sudah genap sebulan jiwa dino hidup di raga elang yang entah kemana perginya jiwa asli si pemilik tubuh ini, namun apa pedulinya? Yang terpenting sekarang dirinya dapat menemukan hal yang menarik disini, yang tidak dapat ia temui di dunianya dulu
Elang langsung terduduk dari tidurnya, tak lupa menyunggar rambut untuk merapikan rambutnya yang kusut
*Srakk
Oh iya, setelah potong kini elang telah memiliki rambut pendek dan rapi sesuai dengan keinginan kekasihnya itu. Elang tersenyum saat teringat bagaimana orang orang di barber kemarin sampai melongo melihat penampilan barunya.
Elang turun dari kasurnya yang membuat selimut yang ia kenakan menyingkap, tak lupa elang mulai melakukan olahraga rutinannya untuk sekedar membuat tubuhnya menjadi segar.
Dengan percaya diri dapat Elang katakan bahwa ia mulai bangga dengan kemajuan yang ia raih beberapa waktu belakangan ini, lihat saja tubuhnya sekarang. Otot perut yang mulai terbentuk, bisep yang mulai menonjol, dada yang mulai terbentuk. Itu semua adalah bukti kerja keras elang selama sebulan ini. Merasa cukup berkeringat elang segera menghentikan olahraga singkatnya itu.
Setelah selesai dengan olahraga paginya, elang yang penuh dengan peluh itu segera berjalan menuju kamar mandi untuk membilas tubuhnya yang basah karena keringat.
Kurang lebih 20 menit berlalu, kini elang telah keluar dari kamar mandi hanya dengan boxer hitam yang menutupi area pribadinya.
Elang mulai menatap kaca, melihat pantulan wajahnya yang tampak sangat tampan. Ia mulai terkekeh, nampaknya ini saat yang tepat untuk menata ulang rencana yang harus ia jalankan
"It all gets interesting rn" gumam elang tersenyum miring sembari menatap pantulan wajahnya sendiri
Tak ingin menyia nyiakan waktu dan membuat kekasihnya menunggu lama, elang segera mengganti bajunya menjadi seragam khas siswa sekolah menengah atas dengan logo SMA Tirta disana. Namun bedanya kini elang menggunakan jaket baseball yang di padukan dengan sepatu Converse.
Berbeda dengan outfit hariannya yang menggunakan Hoodie oversize, kini elang tampil modis sesuai umurnya. Elang hanya ingin mereka semua tau, bahwa ini adalah elang yang sesungguhnya. Dino Atmaja yang sesungguhnya kini telah kembali, dan berjanji akan menaklukan mereka semua hingga bertekuk lutut di bawahnya
"Let's change the world" gumam elang sembari memainkan kunci mobilnya dan mulai berjalan menuju parkiran basement
Hari ini, elang akan menjemput kekasih hatinya. Rasanya menggunakan motor hanya akan membuat punggung kekasihnya sakit, apalagi motornya memiliki jok yang tinggi. maka dari itu elang memutuskan untuk menggunakan mobil saat mengantar jemput kiano
Elang segera masuk ke dalam mobil sport hitamnya itu, dan segera menghidupkan mesin mobil sebelum melaju ke rumah kekasih hatinya yang menggemaskan.
Elang melirik jam elektrik yang ada di dalam mobil untuk memastikan pukul berapa sekarang
"Jam 06.20? Oke, cukup" gumam elang sembari mengalihkan pandangannya ke depan
"Kiano, i'm coming honey" gumam elang yang mulai menjalankan mobilnya.
*Brmmmm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya elang sampai juga di rumah kekasih hatinya itu. Di depan sana terlihat sang kekasih tengah celingak celinguk mencari dirinya, hingga matanya tak sengaja melihat mobil milik elang dengan mengerut.
Elang diam, ia sangat gemas dengan tingkah kiano yang tampak mengerutkan matanya untuk memastikan apakah itu dirinya atau bukan.
Elang sampai menutup wajahnya dengan sebelah tangan untuk menahan suara tawanya itu
"How so cute?" Gumam elang sembari meremas setirnya dengan kuat karena tak tahan melihat kelucuan kekasihnya itu, jika di deskripsikan kiano adalah rasa lucu itu sendiri. Karena apa yang kiano lakukan akan terlihat sangat lucu dan menggemaskan dimata Elang
Hingga sampailah kiano berlari mendekat ke arah mobil elang dengan cemberut
*Brakk
Bunyi mobil yang di tutup dengan cukup keras
"Ih, kamu Dateng bukannya manggil malah diem aja. Kamu gak tau aku jadi kaya orang gila tau celingak celinguk gak jelas" ucap kiano kesal yang tak melihat elang sama sekali, dan langsung memakai sabeltnya
"Pokonya ini semua salah ka-" ucap kiano terpotong saat melihat sesosok lelaki sangat tampan yang ada di hadapannya
"Udah ngomelnya?" Tanya elang yang memandang kiano dengan sayang
"HAH?! Kamu siapa?? Bentar ini beneran mobil elang kan?" Ucap kiano yang mulai melihat printilan mobil yang masih sama seperti semalam
"Gak gak gak, gak mungkin kamu elang" ucap kiano yang tampak sangat terkejut
Elang yang melihat itu lagi lagi tertawa, mengapa kekasihnya ini sangat imut
"Jangan ketawa dong, bahaya banget buat jantung aku" ucap kiano yang langsung membekap mulut elang agar tidak tertawa.
Elang yang melihat tingkah lucu kekasihnya itupun segera memegang tangan kiano yang tengah mendekapnya, lalu mulai mengecupnya dalam dalam
*Cup
*Cup
"Yeah honey, it's me. Your future husband" ucap elang dengan menatap kiano dalam.
*Blushhhh
Semburat merah mulai menguasai pipi tembam kiano yang membuat elang lagi lagi tertawa gemas
"Why u so cute?" Tanya elang yang mendekap kiano gemas ke dalam pelukannya
"I-ini beneran elang kan? Ya ampun dada aku rasanya mau meledug" ucap kiano yang balik memeluk elang erat
"Iya, ini elang" ucap elang sembari mengecup pucuk kepala kiano sayang
"Gimana? Suka gaya baru aku?" Tanya elang yang mengangkat pipi gembul kekasihnya yang tampak masih memerah itu
"Jangan ajak aku ngomong dulu plis, aku masih speechless" jawab kiano sembari memandang wajah elang memuja
Elang tersenyum manis mendengar jawaban lucu dari kekasihnya itu, tak lupa menggigit pipi gembul kiano karena gemas
"AWWWW" kaget kiano
"Kok di gigit sih? Sakit tau" ucap kiano sembari memandang elang dengan mengelus pipi tembamnya yang memerah
"Maaf sayang, salah kamu sih gemesin. kita berangkat ya" ucap elang tersenyum sembari mengelus pipi kiano yang ia gigit tadi dan langsung menyetir ke arah sekolah dengan satu tangan yang masih senantiasa berada di pipi gembul kiano
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi penasaran, kira kira gimana reaksi mereka liat elang yang baru ya??? 🤔🤔